Zynga Ingin Keluar dari Facebook?

4.bp.blogspot.com
Penyedia konten game terbesar di Facebook, Zynga, dilaporkan ingin membuat layanan game sendiri. Ini artinya Zynga secara independen akan membuat situs game mereka sendiri dan mengurangi ketergantungan mereka kepada Facebook. Dilaporkan oleh Bloomberg, Zynga Inc, pengembang game online di Facebook sedang merencanakan penawaran saham umum dan mengumumkan layanan baru yang diarahkan untuk mengurangi ketergantungan kepada pengguna media sosial Facebook Inc.

Mark Pincus, CEO Zynga mengatakan dalam sebuah acara di markas perusahaan di San Francisco bahwa situs yang akan dibuat oleh Zynga tersebut dinamakan Project Z yang juga akan mencakup jaringan sosial. Pendirian situs baru ini merupakan bagian dari rencana besar Zynga yang bertujuan membangun hubungan langsung dengan konsumen tidak peduli apakah konsumen berada web atau di mobile. 

Zynga didirikan tahun 2007 oleh Pincus. Selama ini hampir seluruh pendapatan mereka yang sebesar 1,25 miliar dollar berasal dari Facebook. Saat ini Zynga akan melakukan IPO sehingga layanannya telah diperluas ke iPhone Apple Inc. dan situs media sosial Google, Google Plus.  Rich Tullo, direktur peneliti di Albert Fried & Co. New York mengatakan alasan Zynga untuk mebuat layanan game sendiri di luar Facebook masuk akal untuk mengembangkan basis pendapatan mereka. Zynga tidak mengatakan kapan Project Z akan tersedia. Pelanggan dapat mendaftar untuk memiliki nama yang unik, atau "zTag," pada layanan tersebut dengan mengunjungi situs Zynga.

David Ko, chief mobile officer dari Zynga mengatakan, situs tersebut nantinya akan menjadi situs social game paling terkoneksi di dunia. Pengguna dapat memulai game di Facebook kemudian melanjutkannya di Project Z. Demikian pula sebaliknya. Sewaktu mengumumkan Project Z ini Zynga juga meluncrukan beberapa game terbaru, yaitu Zynga Bingo, CastleVille dan Hidden Chronicles. CastleVille akan menjadi permainan sosial pertama yang menyertakan skor orkestra asli. 

Game Zynga dapat dimainkan secara gratis, Zynga menghasilkan uang dari menjual virtual goods dalam aplikasi seperti  townhouse di CityVille atau galangan kapal Empires & Allies. Pasar virtual goods diperkirakan akan mencapai 20,3 miliar dollar di tahun 2014 nanti, naik cukup tinggi dari angka di tahun 2010 yang lalu yang sebesar 9,28 miliar dollar. 

Facebook menetapkan tarif 30% dari semua  pembelian virtual goods yang dilakukan dalam permainan, melalui sistem pembayaran yang disebut  Facebook Credit, yang diluncurkan di seluruh jaringan sosial Facebook tahun lalu. Facebook dan Zynga melakukan kesepakatan lima tahun untuk menggunakan Facebook Credit secara eksklusif dalam permainan atau game.

Zynga mengatakan bahwa kerusakan hubungan mereka dengan Facebook akan membahayakan bisnis Zynga dan juga pemegang saham. Risiko spesifik seperti pembatasan akses pengembang game, modifikasi terms of service Facebook, perlakuan berbeda yang diberikan oleh Facebook kepada saingan Zynga dan kemungkinan Facebook membangun game miliknya sendiri. Mungkin risiko-risiko di atas mendorong Zynga untuk membuat layanan game langsung dan mengurangi ketergantungan mereka kepada Facebook.

Sumber: Bloomberg

Comments

  1. nah,,, kalo kek gini bakalan HL neh di Kompasiana :D

    ReplyDelete
  2. hahahha Om Mpuss bisa sj. lbh di sini sj Om lebih menyenangkan dan tidak stress ,,,hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium

Enny Arrow, Pengarang Stensilan Cabul Masa Lalu

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya