Posts

Showing posts from March, 2013

Apple Inc. Kalahkan Samsung di Twitter

Image
Samsung Galaxy S4 dan iPhone 5 Jika jumlah tweet yang menjadi ukuran, Samsung kalah telak oleh Apple Inc . Bloomberg melaporkan bahwa ketika iPhone 5 dirilis pada September tahun 2012 yang lalu, terdapat 2,4 juta tweet yang menyebutkan iPhone 5 di Twitter, sedangkan ketika Samsung Galaxy S4 dirilis dua minggu yang lalu, hanya seperlima dari 2,4 juta saja yang tweet yang menyebutkan Galaxy S4. Hal ini dikemukakan oleh  Gene Munster seorang  analis Piper Jaffray sebagaimana dikutip oleh Bloomberg. Menarik karena kedua perusahaan ini sedang head to head dalam pasar smartphone yang sangat ketat dan juga bersengketa di pengadilan paten. Samsung boleh berbangga karena saat ini menjadi raja smartphone. Samsung juga memperkirakan akan mengapalkan sekitar 300 juta smartphone di tahun 2013 ini meneguhkan posisi mereka. Sementara Apple Inc. meski kini berada di posisi kedua pasar smartphone dunia, namun memiliki tingkat keuntungan yang tinggi. Hal ini tidak lain karena loyalitas t

Google Keep Aplikasi Taking Note Penantang Evernote

Image
Setelah beberapa kali muncul rumornya, akhirnya aplikasi Google Keep secara resmi diluncurkan Google. Aplikasi untuk membuat catatan ini merupakan aplikasi kesekian kalinya yang mencoba peruntungan di ranah note yang sudah dikuasai oleh Evernote . Seperti saya tulis sebelumnya, Evernote merupakan aplikasi untuk membuat catatan, contekan, ide, atau apa pun mulai dari daftar belanja, jadwal  dan lainnya yang sangat laku dan memiliki pengguna yang banyak. Kesuksesan Evernote diganjar dengan  Editor Choices   Apps yang diberikan Google Play kepadanya. Bisa dikatakan Evernote merupakan aplikasi taking note paling populer. Dengan fungsi yang banyak, cara kerja sederhana dan kelebihan lainnya, Evernote mampu mengalahkan banyak aplikasi serupa. Namun dengan lahirnya Google Keep , akahkah Evernote bisa ditandingi? Pertama sekali, pagi ini seketika saya mengetahui bahwa Google Keep sudah dirilis, saya langsung menginstall aplikasi ini. Aplikasi ini cukup ringan, hanya 1,5 MB dan kom

Samsung Galaxy S4 Kalah Kelas dari iPhone 5 dan HTC One?

Image
Samsung Galaxy S4 Sumber: flickr/samsungtomorrow Seperti telah diduga sebelumnya, Samsung   Galaxy S4 berbahan plastik polikarbonat layaknya Samsung Galaxy S3 , generasi sebelumnya. Dari sisi desain, hampir tidak ada yang berubah dari Galaxy S4 ini. Bila anda sandingkan dua smartphone Samsung ini, mungkin sulit menebak mana Galaxy S3 dan mana Galaxy S4. Perluasan layar juga tidak terlalu signifikan, Galaxy S3 layarnya seluas 4,8 inchi, sedangkan Galaxy S4 4,99 inchi. Tentu saja rumor yang sudah cukup lama beredar menemui kebenarannya. Hampir tidak ada kejutan yang diberikan Samsung dari sisi desain dan material yang membangun Galaxy S4 . Namun demikian, BOM ( Bill of Materials ) Galaxy S4 versi 16 GB lebih mahal dibandingkan dengan Galaxy S3 versi 16 GB. Setidaknya hal itu menurut iSuppli yang melakukan virtual tear down terhadap Galaxy S4. Bill of Materials Galaxy S4 sebesar 236 dollar AS dan bila ditambahkan dengan biaya pembuatan yang sebesar 8 dollar AS, maka total bia

Mengapa Google Mengubur Google Reader

Image
Google sangat akrab dengan aksi bersih-bersih. Aksi yang disebut dengan cleaning ini biasanya menghapus beberapa produk yang mereka nilai sudah tidak layak lagi, mungkin karena traffic yang tidak bagus atau karena alasan lain, misanya dialihkan ke produk lain. Pada tanggal 13 Maret kemarin, dalam sebuah artikel blog yang berjudul A Second Spring of Cleaning , Google mengumumkan bahwa produk Google Reader akan ditutup pada 1 Juli 2013. Dalam artikel tersebut tentu saja tidak hanya Google Reader yang dihapus, ada beberapa produk lain, namun tidak begitu familiar bagi pengguna umum seperti CAIDAV API. Terang saja publik bereaksi dengan rencan penghapusan Google Reader tersebut. Berbagai artikel menganalisis, sebagian menolak keinginan Google tersebut. Sampai ada yang membuat petisi yang ditujukan kepada Google agar tidak mengubur Google Reader. Petisi tersebut kini sudah hampir 130.000 orang yang menandatanganinya. Namun tentu saja keputusan ada pada Google dan sepertinya ten

Dengan Galaxy S4, Samsung Makin Meninggalkan Google?

Image
Peluncuran Galaxy S4, sumber: flickr.com/samsungtomorrow Setelah rumor, desas-desus serta leaked image  dan video yang sangat banyak, mulai dari akhir tahun 2012 yang lalu, Samsung akhirnya merilis generasi penerus seri Galaxy S mereka, yaitu Galaxy S4. Dalam peluncuran yang diadakan di New York, hampir tidak ada kejutan yang diberikan oleh Samsung. Semua fitur dan perkiraan melalui rumor serta leaked image yang bereda bisa dikatakan benar.  Dari berbagai sumber yang sudah mempublikasikan, Samsung Galaxy S4 hampir tidak berbeda desainnya dengan Samsung Galaxy S3. Jika dipersandingkan, mungkin kita agak sedikit sulit untuk menentukan mana Galaxy S3 dan mana yang Galaxy S4. Bentuknya sangat identik, kecuali jika kita perhatikan lebih saksama, Galaxy S4 sedikit lebih lebar dan makin tipis dibandingkan Galaxy S3. Spesifikasi yang disandang oleh Galaxy S4 adalah sebagai berikut . The 5-inch screen features a 1080p resolution, as expected, is covered with Corning's Gorilla

Sundar Pichai Gantikan Andy Rubin di Android

Image
Sundar Pichai, Kepala Android yang baru Tanpa ada desas-desus sebelumnya, Andy Rubin yang telah mengepalai pengembangan sistem operasi smartphone Android sejak tahun 2005 (ketika dibeli Google) digantikan oleh Sundar Pichai yang selama ini mengepalai Chrome dan Aplikasi Google. Kabar digantikannya Rubin oleh Sundar Pichai diperoleh dari blog yang ditulis sendiri oleh CEO Google, Larry Page. Dalam blog tersebut dinyatakan bahwa sudah waktunya Andy Rubin memulai hal yang baru di Google setelah hampir delapan tahun mengembangkan Android hingga berhasil menjadi platform tersebesar smartphone dunia. Menariknya, management shake up di Google, khususnya Android ini hampir tidak didahului oleh rumor atau kejadian luar biasa seperti yang dialami oleh Scott Forstall di Apple Inc. Scott Forstall terlempar dari Apple Inc. setelah aplikasi peta Apple mendapat kritikan pedas pengguna sehingga memaksa Tim Cook memberikan pernyataan maaf. Hal yang berbeda ketika Sundar Pichai menggantikan A

Taktik Jitu Samsung Mengalahkan Apple Inc.

Image
sumber: flickr.com/photos/samsungtomorrow Sehari sebelum peluncuran smartphone terbaru Samsung, yaitu Galaxy S4 , Samsung terus memberondong internet dengan berbagai teaser dan leaked image smartphone yang diperkirakan akan membuat jurang perbedaab makin dangkal antara kedua perusahaan teknologi tersebut. Cara-cara Samsung menarik perhatian calon konsumennya patut diacungi jempol dengan terus memberikan update tentang smartphone mereka tersebut. Melalui The Next Big Thing Samsung melancarkan kampanye terpadu untuk menggugah rasa penasaran publik terhadap smartphone mereka terbaru, Galaxy S4. Satu lagi yang cukup membuat kita berpikir adalah untuk pertama kalinya, Samsung meluncurkan varian Galaxy S di Amerika Serikat, tepatnya di New York yang lokasinya hanya dua blok dari toko Apple Inc. Pemilihan lokasi peluncuran ini tentu saja punya maksud jelas bahwa Samsung sangat siap untuk bersaing dan menjadi pemenang pertarungan. Rumor Galaxy S4 mengalir sangat deras hingga menut

Nokia, Windows Phone Tak Laku di Amerika Serikat

Image
Stephen Elop, CEO Nokia ketika launching Lumia 920 Usaha Windows Phone untuk bisa bangkit menemui jalan terjal. Seperti kita ketahui, Windows Phone mengandalkan Nokia Lumia untuk bisa bertarung dengan Android (terutama Samsung, HTC, LG, dan Motorola) serta iPhone dari Apple Inc. Nokia sebagai produsen Lumia merilis Nokia Lumia 920 dan 820 di pasar AS dan ada beberapa varian lagi yang menyasar pasar low end . Namun usaha tersebut tampaknya belum cukup karena persaingan di pasar Amerika Serikat sangat sengit. Laporan terbaru dari ComScore memperlihatkan betapa Windows Phone (sebagian besar adalah Nokia Lumia, sedikit Samsung Ativ dan HTC 8) menderita karena pasarnya justru merosot. Dalam pencacahan tiga bulan yang dilakukan ComScore pangsa pasar Windows Phone di Amerika Serikat justru mengalami penurunan dari 3,2% menjadi 3,1%. Pimpinan pasar tetap dipegang Android dengan penguasaan pasar sebesar 53,6% dan iOS Appl Inc. dengan 37,8%. Nokia tentu saja tidak termasuk dalam d

Google Glass Dihadang Isu Privasi

Image
Google Glass Isu privasi mulai dihubungkan-hubungkan dengan wearable computer milik Google yang belum lagi dirilis, yaitu Google Glass . Sebuah bar di Seattle mengatakan mereka menolak setiap orang yang memakai Google Glass di bar mereka. Mereka takut privasi pengunjung bar tersebut akan terekpos tanpa sepengetahun mereka di media sosial, melalui foto dan video. Hal ini mungkin bukanlah sesuatu yang diharapkan oleh Google. Mengingat gadget ini akan dirilis ke publik di awal tahun 2014, tentu saja Google harap-harap cemas, bila isu privasi ini menjadi besar dan membuat banyak calon konsumen mereka membatalkan pemesanan Google Glass. Tentunya patut kita pertanyakan, apakah Google Glass benar-benar akan mengacaukan privasi semua orang yang dilihatnya? Isu privasi merupakan isu besar dalm dunia internet dan gadget. Facebook sampai hari ini masih diberondong isu privasi yang tidak sedap terkait dengan data pengguna mereka yang dijadikan bahan bargaining bagi para pengikl

Apple Versus Google, Persaingan Tanpa Akhir

Image
Tentu selalu menarik untuk membahas dua perusahaan teknologi terkemuka saat ini, yaitu Apple Inc dan Google. Dari sisi manapun kedua perusahaan yang dulunya bersekutu dekat ini, memberikan berbagai macam penafsiran yang sangat layak untuk ditelusuri lebih jauh. Salah satu sisi yang mungkin sangat menarik adalah harga saham.  Berbagai label diberikan kepada Apple Inc dan Google. Perusahaan paling inovatif masih dipegang oleh Apple Inc. dengan produk mereka yang sedikit, tetapi mampu mengubah cara pandang banyak orang. Google meraih predikat sebagai perusahaan tempat bekerja terbaik untuk keempat kalinya berturut-turut karena pengelolaan sumber daya manusianya yang sangat baik. Di sisi inovasi ini, beberapa waktu terakhir dikabarkan bahwa Apple Inc mengalami perlambatan dalam berinovasi. Hal ini dibuktikan dengan produk yang tidak juga berkembang secara kasat mata. Kita bisa melihat bahwa iPhone masih berukuran hampir sama dengan yang pertama kali dikeluarkan di tahun 2007 yan

Keindahan Dalam Kreatifitas Untuk Panasonic Gobel Awards Ke 16

Image
Tidak terasa, ajang penghargaan bagi indutri pertelevisian, yaitu Panasonic Gobel Awards sudah memasuki usia dua windu atau yang ke 16 kalinya diadakan. Kalau kita tengok ke belakang, bisa dipastikan, Panasonic Gobel Awards merupakan satu-satunya penghargaan untuk industri pertelevisian di tanah air yang begitu konsisten melaksanakannya setiap tahun. Dilihat dari usia, usia ke 16 adalah usia remaja yang penuh dengan ide dan kreatifitas. Tidak salah kiranya tema yang diusung kali ini adalah Keindahan Dalam Kreatifitas. Untuk penghargaan yang ke 16 kali ini, Panasonic sebagai penyelenggara penghargaan ini memberikan apresiai lebih dengan menambahkan dua kategori baru, yaitu Presenter Hobi dan Gaya Hidup serta Aktor/Aktris Cilik Favorit. Dengan demikian akan ada 32 kategori yang terdiri dari 18 kategori program acara dan 14 kategori individu. Pada hari Senin (4/3) kemarin, panitia Panasonic Gobel Awards mengadakan konferensi pers pertama. Konferensi pers ini ditujukan untuk men

Risiko Privasi Aplikasi iPhone dan iPad Lebih Besar Daripada Android

Image
Aplikasi Android sering dianggap membawa malware dan virus. Meskipun saya tak pernah mengalaminya, namun banyak sekali berita yang mengatakan bahwa risiko terkena virus atau malware lebih besar di Android. Tidak tahu juga, apakah ini semacam kampanye negatif untuk menghadang laju Android yang makin hari makin tidak terbendung. Namun jika melihat berita terkini, setiap platform atau OS smartphone/tablet memiliki kekurangannya masing-masing. Baru-baru ini sebuah studi yang dilakukan oleh Appthority menunjukkan bahwa aplikasi gratis di iPhone dan iPad (iOS Apple Inc.) memiliki risiko privasi yang lebih besar dibandingkan aplikasi gratis di Android. Appthority menunjukkan bahwa 60% dari 10 aplikasi top di pasar aplikasi AppStore yang terdiri dari lima kategori disinyalir membagi data pengguna kepada pengiklan dan perusahaan analitik, sedangkan di Android hanya 50%.  Lebih jauh sebagaimana dicatat oleh readwrite :  A full 60% of iOS apps gathered your location data, 54% vac