Sundar Pichai Gantikan Andy Rubin di Android

Sundar Pichai, Kepala Android yang baru
Tanpa ada desas-desus sebelumnya, Andy Rubin yang telah mengepalai pengembangan sistem operasi smartphone Android sejak tahun 2005 (ketika dibeli Google) digantikan oleh Sundar Pichai yang selama ini mengepalai Chrome dan Aplikasi Google. Kabar digantikannya Rubin oleh Sundar Pichai diperoleh dari blog yang ditulis sendiri oleh CEO Google, Larry Page. Dalam blog tersebut dinyatakan bahwa sudah waktunya Andy Rubin memulai hal yang baru di Google setelah hampir delapan tahun mengembangkan Android hingga berhasil menjadi platform tersebesar smartphone dunia.

Menariknya, management shake up di Google, khususnya Android ini hampir tidak didahului oleh rumor atau kejadian luar biasa seperti yang dialami oleh Scott Forstall di Apple Inc. Scott Forstall terlempar dari Apple Inc. setelah aplikasi peta Apple mendapat kritikan pedas pengguna sehingga memaksa Tim Cook memberikan pernyataan maaf. Hal yang berbeda ketika Sundar Pichai menggantikan Andy Rubin. Tampaknya management shake up di Android ini merupakan hal yang biasa dan Andy Rubin pun tidak akan ke mana-mana. Ia akan masih berada di Google, mungkin bergabung dengan Google X untuk menghasilkan produk sophisticated lainnya seperti Google Glass karena Andy Rubin dikenal sebagai sosok yang bisa membuat produk dari nol.

Pergantian pimpinan di Android ini juga menandakan era baru bagi Google. Selama ini divisi Android dan Chrome merupakan divisi terpisah yang dipimpin oleh dua orang yang berbeda. Dengan menarik Sundar Pichai menjadi pimpinan Android, kedua divisi ini akan menyatu minimal dalam satu pimpinan. Dengan demikian Chrome yang selama ini difokuskan untuk laptop akan disatukan dengan Android yang khusus untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

Pergantian pimpinan ini mungkin juga sebuah tanda bahwa mungkin Google akan mulai menyatukan dua sistem operasi yang berbeda, Chrome dan Android. Perlu diketahui bahwa Google dikritik mengapa harus memiliki dua sistem operasi untuk dua hal yang bisa disatukan. Hal ini menjadi tantangan baru bagi Sundar Pichai, apakah ia mampu menyatukan atau malah meneruskan apa yang selama ini dilakukan Rubin.

Membaca blog yang ditulis oleh Larry Page, kesan bahwa bahwa Sundar Pichai diserahi tugas untuk mengembangkan Android lebih jauh. Ini artinya sistem operasi Android secara pengguna sudah sangat bagus. Langkah selanjutnya mungkin menjadikan sistem operasi ini menjadi ladang uang bagi Google meskipun masih akan memberikannya secara gratis kepada vendor.

Sundar Pichai sepertinya memiliki kapabilitas untuk hal tersebut. Baru-baru ini Chrome menghasilkan laptop premium yang disebut Chromebook Pixel. Laptop ini merupakan laptop pertama atau hardware pertama yang benar-benar dirancang dan dibuat oleh Google. Secara desain laptop ini bisa disandingkan dengan Macbook dari Apple Inc. Laptop ini merupakan karya dari Sundar Pichai dan tim Chrome.

Tidak itu saja. Sundar Pichai yang bergabung dengan Google di tahun 2004 merupakan sosok yang sangat penting dan memiliki karier cerah di Google. Dua tahun yang lalu, Twitter mencoba untuk membujuk Sundar Pichai agar mau bergabung dengan mereka. Kemungkinan besar posisi yang ditawarkan waktu itu adalah CTO. Namun Google merasa Sundar Pichai adalah aset yang sangat berharga sehingga menawarkan kompensasi bernilai puluhan juta dollar agar ia tetap berada di Google. Bujukan Google berhasil dan Sundar Pichai mulai saat itu masuk dalam top eksekutif Google.

Tentu saja dengan mengepalai Android Sundar Pichai akan makin ditantang untuk melanjutkan kinerja bagus Android di bawah Andy Rubin. Namun Sundar Pichai tidak perlu khawatir karena ia akan tetap dibantu oleh tim yang solid yang diisi oleh orang-orang berpengalaman seperti Matias Duarte. 

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium

Perang Twitter Versus Instagram