Posts

Showing posts from October, 2012

8 Alasan Mengapa Anda Tidak Perlu Membeli iPad Mini

Image
Apple Inc. baru saja merilis versi baru tablet populer mereka iPad , yaitu iPad Mini . iPad Mini memiliki layar 7,9 inchi dengan harga mulai dari 329 dollar AS. Apple Inc. cukup berani mematok harga iPad Mini di atas harga tablet 7 inchi lainnya yang cukup populer seperti Kindle Fire, Kindle Fire HD dan Nexus 7 dari Google. Perbedaan harganya sangat signifikan 130 dollar.  Coba kita lihat perbandingan berikut ini. sumber: business insider Dari perbandingan spesifikasi tersebut bisa kita urai, 8 alasan mengapa anda tidak perlu membeli iPad Mini , yaitu sebagai berikut. 1. Harga yang jauh lebih mahal Apple Inc. dengan kebijakan profit margin yang besar memberlakukan harga mahal untuk iPad Mini. Kata orang mahal relatif, tetapi dengan perbedaan 130 dollar AS terlihat iPad Mini seperti dipaksakan Apple Inc. untuk meraih penjualan lebih banyak dari konsumen dengan menggunakan brand image mereka sebagai alasan. 2. Resolusi layar yang lebih rendah Bila kita lihat, iPad

Wego Video Travel Unik #IniIndonesia di SocMedFest 2012

Image
Sumber: wego.com Pernah mendengar kata Wego ?   Wego mungkin kata yang baru bagi kebanyakan orang, namun bagi traveler, orang yang suka bepergian, Wego bukan kata baru lagi.  Wego adalah salah satu mesin pencarian wisata paling lengkap di dunia. Wego memuat perbandingan data real-time dari jasa penerbangan, tarif hotel, serta ketersediaan tempat milik ratusan situs perjalanan wisata terkemuka yang dikemas dalam satu tampilan layar yang simpel. Baru-baru ini di Social Media Festival 2012 yang diadakan di Gelanggang Renang Senayan Jakarta, Wego lebih mendekatkan diri ke publik terutama mereka yang aktif di media sosial. Perlu diketahui, pengguna media sosial di Indonesia sangat banyak. Orang Indonesia menempati posisi ke-4 dalam dalam pengguna terbanyak Facebook dan posisi ke-5 di Twitter. Tidak heran langkah Wego untuk berkenalan di Social Media Festiva tersebut sebuah langkah yang sangat tepat.  Dalam Social Media Festival 2012 tersebut memperkenalkan sebuah video tra

Malu Karena Punya BlackBerry

Image
Sumber: merdeka.com Meskipun di Indonesia masih banyak orang dengan bangganya mengeluarkan BlackBerry dari saku, membagi nomor PIN dan perilaku lainnya yang menunjukkan kebanggaan terhadap gadget buatan RIM ini, di Amerika Serikat justru yang terjadi sebaliknya. Sebuah laporan di New York Times menyebutkan ada kecederungan para pengguna BlackBerry di sana merasa malu menggunakan gadget ini. Meskipun hanya sebuah laporan yang perlu dilihat lebih empirik, gejala malu menggunakan BlackBerry di AS ini mungkin sesuatu yang dapat dipahami. Bila kita ingat, sekitar tahun 2008 sampai dengan 2010, BlackBerry masih menjadi smartphone andalah sebagian besar pengguna di AS. Namun dengan perkembangan masif dari Android dan iPhone, mahkota BlackBerry tersebut akhirnya runtuh. Laporan terakhir menyebutkan bahwa BlackBerry kini hanya punya 9,5% pasar di AS, bandingkan dengan Android 52,2% dan iPhone 33,4%. Kombinasi dua platform Android dan iOS iPhone menguasai 85,6% pasar di AS, sisanya

Nyinyir Sebuah Kemustian di Media Sosial

Image
sumber:  twicsy.com Pernahkah anda menghitung berapa banyaknya update status yang anda lakukan selama menggunakan Facebook? Jika anda pengguna Twitter, anda dapat melihat sekian banyak tweet yang anda lakukan, tidak peduli sedang di toilet, di mall atau di tempat tidur. Jika anda lihat sekian banyak tweet yang sudah anda lakukan, mungkin anda tidak percaya bahwa anda seorang yang nyinyir . Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nyinyir didefinisikan sebagai mengulang-ulang perintah atau permintaan, nyenyeh, cerewet . Dari definisi tersebut anda bisa melihat seberapa banyak update status yang diulang-ulang. Seberapa banyak foto profil sudah anda ganti dan seberapa banyak komentar yang sudah anda lakukan. Demikian pula bila anda menggunakan layanan foursquare , sudah berapa kali anda mengatakan bahwa anda menjadi mayor di suatu mall, suatu daerah tertentu dan lainnya. Bila anda menggunakan Twitter akan terlihat betapa nyinyirnya anda, entah anda sadari atau tidak. Ini bukti b

Perangi Korupsi Melalui Media Sosial

Image
sumber: 1.bp.blogspot.com Korupsi jelas merupakan sebuah kejahatan yang sangat merugikan. Bila kita tengok, kerugian yang ditimbulkan oleh korupsi tidak hanya hilangnya uang negara, tetapi juga dalam jangka panjang bisa meruntuhkan kepercayaan masyarakat kepada negara. Nur Kholis dalam artikelnya mengemukakan dampak korupsi seperti berikut ini:   Korupsi berakibat sangat berbahaya begi kehidupan manusia, baik aspek kehidupan sosial, politik, birokrasi, ekonomi, dan individu. Bahaya korupsi bagi kehidupan diibaratkan bahwa korupsi adalah seperti kanker dalam darah, sehingga si empunya badan harus selalu melakukan “cuci darah” terus menerus jika ia menginginkan dapat hidup terus. Oleh karena itulah perlunya perang terhadap korupsi. Perang terhadap korupsi ini harus terus dilakukan di mana saja, termasuk di internet melalui media sosial. Perang terhadap korupsi di media sosial dapat dilakukan dengan melakukan kampenya antikorupsi. Kampanye tersebut bisa berupa ajakan dan h

Tan Malaka: Jalan Sunyi Proklamator yang Gagal

Bayangkan seandainya proklamator Republik Indonesia adalah Tan Malaka. Bayangkan seandainya Tan Malaka membacakan naskah Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun sejarah tidak dituliskan dengan kata “Seandainya”. Semua kita tahu Soekarno-Hatta lah yang menjadi proklamator, Tan Malaka? Entah ke mana pada hari yang sangat bersejarah tersebut. Kekaguman saya kepada  tokoh kiri Indonesia, Tan Malaka tiada habisnya. Meskipun saya lebih condong menganut sosio demokrat yang diusung Sutan Sjahrir, namun Tan Malaka adalah inspirasi yang tak pernah habis digali. Kehidupannya yang sepanjang 52 tahun, separuh di antaranya dihabiskan dalam buangan, dikejar berbagai agen penjajah. Hidup berpindah-pindah mulai tahun 1922 dari Amsterdam, Rotterdam, Berlin, Moskow, Kanton, Hong Kong, Manila, Shanghai, Amoy, beberapa desa di pedalaman Tiongkok,  lalu Rangoon, Singapura, Penang, dan kembali ke Indonesia di tahun 1942. Kehidupan dalam persembunyian, dikejar-kejar agen penjajah membuat Tan

Mengenang Perdana Menteri Indonesia Pertama, Sutan Sjahrir

Ketika Indonesia memasuki usia 67 tahun bulan Agustus yang lalu,  Sutan Sjahrir kembali menjelang di pikiran saya. Semalaman saya paksakan untuk menuliskan kata-kata untuk sekadar pelipur lara bagi  Bung Kecil yang sangat besar jasanya bagi republik ini. Ia yang kini berada di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Satu-satunya dari empat Bapak Pendiri Republik ini yang dimakamkan di sana, Hatta tidak, Soekarno tidak,  apalagi Tan Malaka. Bung Kecil begitu ia akrab dipanggil, badannya kecil, namun sungguh paradoks dengan semangat demokrasi dan rasa tidak takutnya. Pernah sewaktu masih di Bandung teman-temannya menguji si Bung untuk tidur di pemakaman, si Bung Kecil menganggap tidak ada hantu di dunia ini, ia seorang yang tidak percaya tahyul. Sangat logis, tidak percaya pada keangungan kisah-kisah lampau masa-masa kerajaan seperti Majapahit. Semua di dunia ini nyata adanya, menurutnya. Sewaktu masih menjadi perdana menteri mobil dinas Bung Kecil diberhentikan oleh prajurit NICA.  Bung K