Pilih Mana WhatsApp atau Telegram?

Sebenarnya saya agak jarang chatting yang memakan waktu lama dan bicara ini itu yang nggak jelas juntrungannya. Namun demikian saya tetap punya aplikasi chatting, terutama WhatsApp, Telegram dan Hangout. Urutan penulisan tersebut tentu sudah saya sesuaikan dengan popularitas aplikasi, di mana saat ini WhatsApp merupakan aplikasi chatting dengan pengguna hampir 1 miliar orang (atau sudah 1 miliar?), kemudian Telegram yang lumayan terkenal dan Hangout yang sebenarnya memiliki potensi besar, namun tidak jelas mau diapakan oleh Google.

Ketiga aplikasi chatting tersebut kini memiliki kembarannya, yaitu versi web sehingga chatting menjadi lebih mudah. Namun tentu tak semudah yang dikatakan karena berbagai barrier. Khusus untuk Hangout, sebenarnya versi web sudah lebih dulu dibandingkan Telegram atau WhatsApp. Namun Hangout ini entah mau dibuat jadi apa sama Google. Mungkin Google mengalami hal yang sering dialami Jomblo, yaitu Galau melulu.

Nah tinggal dua pilihan, yaitu WhatsApp Web atau Telegram Web?

Saya dalam dua hari ini berusaha untuk membandingkan keduanya. Namun tentu tidak teknis dan lebih kepada kemudahan dan ramah data. Mohon dilihat juga, saya berencana untuk meninggalkan WhatsApp dalam waktu dekat, saat versi barunya dirilis karena ada sharing datang dengan Facebook. As you know, saya tidak menggunakan Facebook dan tidak mau ada data pribadi saya di sana sehingga meninggalkan WhatsApp dan sepenuhnya beralih ke Telegram adalah pilihan tepat.

Untuk mulai menggunakan aplikasi web, WhatsApp tidak perlu Anda download. Anda hanya perlu mengunjungi halaman INI, lalu kemudian scan QR Code dengan cara membuka aplikasi WhatsApp di smartphone Anda. Sekali QR Code bisa di-scan dan dikenali Anda bisa langsung menggunakannya.

Sementara untuk Telegram web, Anda perlu mendownload aplikasi Telegram Web di SINI atau melalui browser di SINI . Nantinya akan ada kode yang dikirim via SMS lalu masukkan kode tersebut dan Anda bisa langsung menggunakannya.

Dari sisi kemudahan pertama kali menggunakan, saya rasa kedua aplikasi web ini tidak berbeda jauh. Bisa disimpulkan kedua aplikasi ini cukup mudah untuk digunakan pertama kali. Namun demikian ada sebagian orang yang tidak mau ribet dengan melakukan scan QR Code seperti cara WhatsApp web dan lebih memilih identifikasi melalui nomor ponsel seperti Telegram. 

Dari sisi penggunaan, saya rasa ini Telegram lebih intuitif dengan pilihan aplikasi di smartphone tidak perlu koneksi ke internet, sementara di WhatsApp web hal ini tidak bisa. Ini artinya aplikasi WhatsApp Anda di smartphone harus tetap aktif agar bisa menggunakan yang di web. Artinya lagi, WhatsApp web lebih berupa tools lain agar tetap bisa chatting, tetapi tidak boleh meninggalkan/mematikan aplikasi asalnya di smartphone.

Sementara, Telegram karena saya menggunakan aplikasi terpisah yang didownload, tanpa dibuka pun tetap bisa chatting. Ini secara data, Telegram web lebih ramah dibandingkan WhatsApp web. Di WhatsApp web Anda harus tetap terhubung ke jaringan Wifi arau koneksi via smartphone sehingga meskipun Anda tidak menggunakan versi ponsel, paket data Anda tetap berjalan. 

Telegram tampaknya memilih cara yang lebih ramah data atau paket internet. Ketika Anda ingin chatting, tetapi kuota internet menipis di akhir masa pemakaian, Anda tetap bisa chatting dengan Telegram web. Ini sebuah keuntungan yang sangat signifikan bila Anda menggunakan Telegram web.

Secara tampilan versi web, baik WhatsApp maupun Telegram tidak berbeda jauh dengan versi smartphone sehingga hal ini bisa diabaikan.

Tampilan Telegram Web
Hal yang perlu Anda pikirkan sebelum beralih setelah adanya sharing data antara WhatsApp dengan Facebook adalah apakah mereka yang chatting dengan Anda, baik perorangan atau grup bisa juga beralih ke aplikasi lain seperti Telegram. Saya sendiri harus mengakui karena pekerjaan, saya banyak terhubung melalui WhatsApp dibandingkan dengan Telegram dan sepertinya agak sulit untuk meninggalkan WhatsApp begitu saja. 

Namun jika dilihat keunggulan Telegram di sisi data, saya rasa saya ingin berpindah ke Telegram. Mungkin nanti minta permisi dulu ke berbagai grup yang saya ikuti dan memberikan kabar kepada klien soal tidak lagi menggunakan WhatsApp. 

Nah Anda pilih mana?

Comments

Popular posts from this blog

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium

Enny Arrow, Pengarang Stensilan Cabul Masa Lalu

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya