Foursquare Ditutup Akhir Tahun 2013?

Sebuah analisis mengejutkan dimunculkan oleh privco.com tentang masa depan layanan check in Foursquare. Analisis dari privco.com yang dikutip oleh Business Insider menyebutkan bahwa di akhir tahun 2013 ini Foursquare bisa saja ditutup karena tidak kunjung mengalami perbaikan dan investor sudah lelah untuk terus memberikan sokongan dana.

privco.com adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang analisis data keuangan perusahaan privat di Amerika Serikat. Mereka memperoleh pendapatan dari menjual data-data hasil analisis dan juga perusahaan.  Sebagaimana dicatat oleh business insider, analisis privco menyatakan bahwa Foursquare telah kehilangan kepercayaan dari investor dan para investor akan menjual saham mereka di Foursquare  dengan kemungkinan rugi.

Sedikit coba kita tengok ke belakang. Foursquare merupakan layanan yang cukup populer untuk melakukan check in di suatu tempat tertentu. Layanan ini terkoneksi dengan baik dengan layanan lain seperti Twitter dan Facebook. Pada tahun 2010 yang lalu, Foursquare pernah ditawar oleh Facebook senilai 120 juta dollar AS, namun CEO Foursquare, Dennis Crowley menolak dan meminta Facebook membayar 150 juta dollar. Facebook merasa harga tersebut terlalu mahal dan meninggalkan Foursquare dan membeli layanan yang lebih murah, yaitu Hot Potato. Selain Facebook, Yahoo juga dilaporkan tertarik membeli Foursquare dengan  kisaran harga 100-120 juta dollar AS.

Namun CEO Foursquare berpikiran lain. Ia mungkin menganggap harga Foursquare lebih mahal dibandingkan yang ditawarkan oleh Yahoo dan Facebook. Ia menaikkan harga ke 150 juta dollar AS, namun akibatnya adalah Facebook keluar dari negosiasi. Sampai sekarang tidak ada lagi perusahaan lain yang diberitakan tertarik untuk membeli Foursquare.

Di bulan November 2012 yang lalu business insider melaporkan bahwa Foursquare hanya mampu memperoleh pendapatan 2 juta dollar dalam masa empat tahun. Bandingkan dengan yang diperoleh oleh Facebook sebesar 153 juta dollar AS dan Twitter sebesar 43 juta dollar AS. Pada bulan tersebut dilaporkan juga bahwa Foursquare mencari tambahan dana dari investor, namun investor tidak tertarik untuk menambahkan investasi ke Foursquare.

Di bulan November tersebut juga diketahui bahwa jumlah registered user Foursquare sebanyak 25 juta. Namun hanya 8 juta akun yang menggunakan Foursquare dalam sebulan. Fitur Explore untuk mencari tempat untuk check in juga mengalami perlambatan pertumbuhan.

Kembali kepada analisis privco.com, mungkin ada benarnya juga adanya kemungkinan ditutupnya Foursquare jika terus tidak mendapat suntikan dana dari investor. Perlu diingat Foursquare masihlah sebuah start up yang perlu dana dari investor untuk mengembangkan layanan mereka. Jika investor tidak tertarik lagi untuk berinvestasi melihat tidak kunjung bagusnya Foursquare, tentu cukup beralasan layanan ini akan ditutup di akhir tahun 2013.

Pertanyaannya, apa sebenarnya analisis dari privco.com tersebut?

Business Insider melaporkan ada beberapa hal penting yang dilihat privco.com dari Foursquare. Hal yang utama menurut privco.com adalah Foursquare gagal mencapai proyeksi dari venture capitalist bahkan proyeksi mereka sendiri. Ini artinya layanan yang diberikan Foursquare sejauh ini belumlah menggembirakan para investor karena hasil yang diperoleh terlalu kecil. Proyeksi yang tidak tercapai ini membuat investor tidak lagi menambahkan investasi mereka ke Foursquare.

privco.com menambahkan:

Foursquare's flat web traffic as a sign of bad times ahead. It says its website has hovered  between 2.2 million and 2.5 million monthly uniques for the past year and a half.
"This shows that not only is Foursquare's audience too small for a consumer-oriented Internet company to attract meaningful ad dollars, but its web traffic numbers are flat, with no reversal on the horizon; this is a likely death spiral for a consumer social network."

Tentu hal ini hanyalah analisis yang mungkin terlalu pagi untuk memvonis kematian Foursquare. Mengingat sangat banyak pengguna (kini sekitar 30 juta pengguna dan sebanyak 3 miliar check in) analisis privco.com ini sepertinya terlalu terburu-buru. Namun setidaknya melihat apa yang dikemukakan oleh privco.com menjadi peringatan bagi pengguna agar siap-siap kehilangan layanan Foursquare di masa depan. Selain itu Foursquare mungkin akan ada pilihan lain, yaitu dibeli perusahaan lain, tetapi dengan nilai yang jauh turun dibandingkan tahun 2010 yang lalu. Privco memperkirakan Foursquare akan diakuisisi dengan nilai kurang dari 50 juta dollar AS.

Kita tunggu saja.

Comments

Popular posts from this blog

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium

Enny Arrow, Pengarang Stensilan Cabul Masa Lalu

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya