Bisnis Jual-Beli Organ Tubuh Manusia
Sumber: wired.com |
Sebuah reportase mendalam yang dimuat di Majalah Wired, mengurai bisnis organ tubuh manusia dan menjadi pembenaran bahwa praktik-praktik penjualan organ tubuh manusia tersebut merupakan suatu kenyataan dan sebuah bisnis yang sangat menguntungkan. Beberapa organ tubuh manusia yang diperjualbelikan, baik legal maupun ilegal adalah darah, rambut, liver, kornea, kulit dan banyak lainnya.
Darah
Darah pada dasarnya tidak boleh diperdagangkan. Di India per pin (568 ml) darah dihargai 25 dollar AS, sedangkan di AS 337 dollar. Secara legal darah diperoleh dari para pedonor yang sukarela mendonorkan darahnya, namun ada juga yang ilegal dengan cara membayar orang yang mau mendonorkan darahnya melalui blood farms. Di India pada tahun 2008, banyak para tahanan dijadikan seperti sapi perahan, dimana setiap tiga kali seminggu darah mereka disedot kemudian darah tersebut diperjualbelikan. Ini adalah bentuk ilegal untuk mendapatkan darah. Darah ini kemudian diperjualbelikan dan tentu saja menghasilkan pendapatan dan keuntungan.
Rambut
Rambut yang baik untuk bahan dalam hair-extension industry banyak berasal dari India karena biasanyarambut dari India sangat panjang dan dirawat dengan bahan alami tanpa merusak rambut tersebut (bebas dari bahan kimia). Setiap tahun jutaan pon rambut dihibahkan secara cuma-cuma ke sebuah kuil di India Selatan bernama Tirumala yang dipimpin oleh Lord Venkateswara. Rambut yang dihibahkan ini selanjutnya dijual ke Barat (Eropa atau Amerika). Kuil ini memperoleh pendapatan per tahun dari penjualan rambut sebesar 12 juta dollar AS. Harga rata-rata rambut itu sendiri berkisar 308 dollar AS. Harga ini tentu bisa naik berlipat-lipat di hair-extension industry dan salon-salon di Eropa dan Amerika.
Kornea Mata
Kornea mata merupakan organ tubuh manusia yang relatif lebih mudah ditransplantasikan dan relatif lebih mudah juga diangkut melewati batas-batas negara menuju negara-negara yang membutuhkan. Di Amerika sendiri kebutuhan terhadap kornea mata sangat tinggi dan donor sangat sedikit sehingga Amerika merupakan pengimpor kornea mata yang cukup besar di dunia. Seorang mantan ahli bedah China bersaksi di depan Kongres AS bahwa ia telah memanen ratusan kornea (bersama dengan ginjal dan kulit) dari tahanan yang dieksekusi di China. Meskipun PBB telah mencoba untuk mengakhiri perdagangan organ internasional, namun sejauh ini pasar global tetap tidak bisa dikendalikan. Harga kornea mata implan di AS berkisar 24.400 dollar AS. China memang sudah bukan rahasia lagi sangat berperan dalam jual-beli organ tubuh manusia.
Jantung
Pasar gelap untuk tranplantasi jantung hampir tidak ada karena dalam melakukan transplantasi dibutuhkan keahlian kedokteran yang sangat tinggi dan mungkin saja organ jantung yang diperoleh belum tentu cocok dengan mereka yang membutuhkan. Menurut wired.com di Arab Saudi terdapat pasar gelap untuk melakukan transplantasi jantung, namun hampir tidak ada bukti untuk menguatkan dugaan tersebut. Secara legal jantung berharga 997.700 dollar AS yang sumbernya berasal dari donor, sementara di pasar gelap hanya seharga 119.000 dollar AS dengan sumber dari para penjahat yang dihukum mati di China. Di China pada tahun 2009 sebanyak 5.000 orang penjahat dihukum mati. Organ tubuh penjahat ini merupakan sumber utama organ tubuh manusia yang diperjualbelikan di pasar gelap.
Hati
Transplantasi hati bisa dilakukan dengan menggunakan donor hidup. Metode ini lebih sulit karena tim dokter harus memastikan kondisi si pendonor nyaman dan memastikan kondisinya 100 persen kembali sehat. Hati pendonor diambil sebagian dan didonorkan kepada yang sakit. Nah dengan kondisi seperti ini, tidak bisa sembarang orang menjadi donor sehingga jumlah pendonor sangat sedikit. Di pasar gelap, hati dari para tawanan di penjara China yang dieksekusi merupakan sumber yang penting. Di Philippina juga bisa diperoleh dari beberapa penadah organ tubuh manusia yang membeli dari beberapa orang melarat yang tinggal di kawasan kumuh dan membutuhkan uang. Harga hati secara legal berkisar 557.100 dollar AS, sedangkan di pasar gelap hanya sekitar 157.000 dollar AS.
Ginjal
Ginjal juga termasuk organ yang bisa diperdagangkan. Sebuah sumber mengatakan bahwa para penghuni kawasan kumuh di India, Pakistan dan Indonesia diiming-imingi uang agar mau menjual ginjal mereka. Harga ginjal tentu saja tidak murah. Di India dihargai sebesar 15.000 dollar AS, di China 62.000 dollar AS, dan di Amerika sendiri harganya mencapai 262.900 dollar AS. Selain cara-cara ilegal, ginjal juga dapat diperoleh dengan legal dari para pedonor hidup.
Sewa Rahim
Sewa rahim bukan hal baru bahkan di Indonesia sendiri. Indonesia sendiri melarang praktik sewa rahim ini, namun tentu tetap saja ada yang melakukannya secara diam-diam. Di Gujarat, India terdapat sebuah klinik bernama Akanksha Infertility Clinic yang beroperasi untuk menyewakan rahim dengan tarif hanya 23.000 dollar AS. Masih banyak klinik-klinik kesuburan yang bertindak sebagai penyedia jasa penyewaaan rahim ini, baik legal maupun ilegal. Di Amerika Serikat sendiri tariff sewa rahim cukup mahal yaitu berada di angka 80 ribu dollar AS sampai 150 ribu dollar AS.
Ligamen dan Tulang
Kebanyakan organ menjadi tidak berguna segera setelah pemiliknya meninggal. Pengecualian kunci ligamen dan tulang. Di AS, sebuah rumah pemakaman terlibat dalam pencurian ligamen dan tulang dan menjualnya tanpa izin. Bahkan baru-baru ini sebuah perusahaan di AS mengaku telah mengambil ligamen dan tulang orang yang sudah meninggal sebanyak dari 244 mayat. Secara legal ligamen dan tulang dapat diproleh melalui donor, dan ilegal dari mayat. Harganya pun tidak murah berkisar di angka 5.465 dollar AS.
Kulit
Jika kulit anda terbakar atau luka yang sangat besar meninggalkan lubang di tubuh anda, dan tidak bisa diatasi dengan menjahitnya, tak ada pilihan lain selain menutupnya dengan kulit yang lain, yang tentunya juga berasal dari manusia. Namun tentu tidak banyak manusia yang masih hidup mendonorkan kulitnya. Akibatnya untuk kulit ini tidak ada pilihan lain diambil dari mayat, mungkin melalui rumah pemakaman seperti ligamen dan tulang. Namun demikian cangkok kulit ini tidak selalu berhasil karena mungkin saja menimbulkan infeksi bagi tubuh. Untuk 1 square inch (0.00064516 m2) kulit harganya sekitar 10 dollar AS.
Kerangka
Ekspor organ tubuh manusia sejatinya dilarang sejak lama, paling tidak semenjak tahun 1985. Namun masih banyak saja yang melakukan bisnis ini karena keuntungan yang sangat besar. Di pasar gelap kerangka dicuri dari kuburan di India dibersihkan dengan asam, diselundupkan ke luar negeri, dan dijual ke penadah di Kanada. Harganya juga tidak murah berkisar antara 2.993 dollar AS sampai 5.500 dollar AS. Walau ada cara legal melalui donor, namun tentu lebih banyak lagi melalui pasar gelap di mana sumber utamanya adalah kuburan di India.
Dari reportase di atas, ternyata hampir semua organ tubuh manusia dapat dijual, baik secara legal apalagi ilegal. Hal ini merupakas sesuatu yang sangat menarik untuk ditelusuri lebih jauh, terutama di Indonesia karena semakin banyaknya orang yang membutuhkan transplantasi organ. Tentu saja organ tubuh tersebut ada yang menjualnya secara sembunyi-sembunyi.
Sumber: Wired Magazine
Catatan: Artikel ini pertama kali saya publikasikan di Kompasiana pada bulan Februari 2011. Artikel ini kemudian dipindahkan ke blog pribadi yang kemudian saya tutup. Artikel ini merupakan publikasi ulang karena blog yang lama telah dihapus dengan perubahan seperlunya.
Catatan: Artikel ini pertama kali saya publikasikan di Kompasiana pada bulan Februari 2011. Artikel ini kemudian dipindahkan ke blog pribadi yang kemudian saya tutup. Artikel ini merupakan publikasi ulang karena blog yang lama telah dihapus dengan perubahan seperlunya.
Comments
Post a Comment