Meraba-raba Kemampuan BlackBerry Z10

BlackBerry Z10, sumberL endgadget

Dalam beberapa waktu ke depan, jagad smartphone akan kembali diramaikan oleh smartphone terbaru dari RIM BlackBerry. Sejenak ke belakang, RIM BlackBerry sudah tidak mengeluarkan seri smartphone baru mereka cukup lama. Terakhir mungkin seri Curve yang murah namun berbasis sistem operasi lama BlackBerry 7. Nah di akhir Januari ini, RIM BlackBerry akan kembali menggebrak dengan menawarkan smartphone berbasis BlackBerry 10, sistem operasi terbaru yang diharapkan RIM bisa menyaingi kepopuleran Android dan iOS.

Kabar tentang ketersediaan smartphone terbaru BlackBerry sebenarnya bukanlah kabar baru. Beberapa waktu yang lalu telah muncul beberapa foto tentang keberadaan smartphone BlackBerry yang terdiri dari dua kategori, yaitu full touch screen dan perpaduan touch screen dengan keyboard QWERTY  yang menjadi andalan BlackBerry selama ini. Lebih jauh lagi, dua hari yang lalu, Business Insider sudah mencoba salah satu seri BlackBerry terbaru yang diharapkan akan diluncurkan RIM bersama Verizon dan AT&T di Amerika Serikat. Seri BlackBerry yang dicoba tersebut adalah BlackBerry Z10.

Dari hands on sekilas yang dilakukan diperoleh beberapa kesimpulan yang mungkin merupakan kemampuan yang akan ditampilkan oleh smartphone BlackBerry Z10 tersebut, yaitu sebagai berikut.

1. Built Quality-nya sangat bagus (really solid). Bagian belakang berupa karet dengan baterai yang bisa dicopot (layaknya seri BlackBerry lainnya). 
2. Layar bagus dengan kualitas high screen.
3. Web browsing sangat cepat secepat yang ada di desktop.
4. Sistem operasi terbaru BlackBerry 10 bisa membuat profil yang berbeda bagi pengguna. Profil bisa dibuat untuk bekerja atau untuk penggunaan personal. Jadi kemungkinan besar pengguna bisa memilah menggunakan profil yang tepat sesuai dengan tujuan. Misalnya kalau untuk bekerja, gunakan profil bekerja. Hal ini menghindarkan pengguna untuk membawa dua handset yang berbeda untuk dua tujuan yang berbeda.
5. Boot up (smartphone nyala dari kondisi mati) sangat cepat, kurang dari satu menit.
6. Integrasi dengan Evernote
7. Pasar Aplikasi AppWorld mirip dengan Google Play untuk Android

Apa yang kita lihat dari uji coba sekilas tersebut, saya rasa RIM BlackBerry dengan BlackBerry 10 menjanjikan sesuatu yang cukup bagus. BlackBerry juga tidak meninggalkan gaya khas mereka, yaitu baterai yang dapat dicopot. Namun tentu masih akan timbul pertanyaan, apakah akan selalu ada restart. Restart merupakan masalah yang cukup mengganggu karena setiap kali ada penambahan aplikasi (misalnya) handset harus di-restart dan ini menghabiskan waktu pengguna karena untuk menghidupkan lagi butuh waktu lama.

Bila kita percaya seperti yang diuraikan di atas, hal ini merupakan lompatan yang cukup besar dilakukan oleh RIM. Semoga saja kemampuannya seperti yang dijanjikan atau kalau bisa tentu lebih baik lagi. Satu hal lagi, sepertinya BlackBerry Z10 ini akan berharga premium sehingga kecil kemungkinan bisa diperoleh dengan harga murah seperti seri BlackBerry 7.