Siapa bilang Facebook Gratis?

-
Mark tolong jelaskan, benarkah Facebook gratis? Sumber: gawker.com
Apakah Facebook gratis? Cobalah pikirkan beberapa saat sebelum menjawab pertanyaan ini. Beberapa hari yang lalu sebuah rumor beredar mengabarkan bahwa Facebook mulai memberlakukan biaya penggunaan situsnya bagi penggunanya. Rumor tersebut menyebutkan untuk keanggotaan Gold akan dikenakan biaya 9,99 dollar per bulan, Silver 6,99 dan 3,99 untuk keanggotan Bronze. Walau itu hanya rumor yang tidak berdasar sehingga kemudian dibantah dengan mengatakan anggota Facebook digratiskan untuk selamanya, mungkin Facebook telah mengenakan biaya dalam arti yang lain bagi penggunanya. Apa maksudnya?

Sebuah artikel di foxnews.com mengatakan bahwa sebenarnya Facebook tidaklah gratis. Pengguna Facebook membayar Facebook dengan informasi tentang profil mereka yang mereka berikan secara sukarela sewaktu menggunakan Facebook. Informasi pengguna ini sangat-sangat berguna bagi Facebook. Informasi pengguna ini kemudian dijual oleh Facebook kepada pengiklan dan mendatangkan/menempatkan iklan di situsnya agar dilihat oleh penggunanya. Memang secara nyata Facebook tidak menjual informasi penggunanya secara perorangan, tetapi dalam bentuk suatu deal yang mungkin tidak kita ketahui.

Bayangkan saja kalaulah tidak karena informasi profil penggunanya mana bisa Facebook memperoleh pendapatan 1,6 miliar dollar untuk semester pertama tahun 2011 ini. Dengan sebegitu banyak pendapatan Facebook dari mengumpulkan profil pengguna internet, sudah semestinyalah pengguna Facebook mempertanyakan bagaimana informasi tentang profil mereka telah digunakan.

Kecenderungan sebagian besar pengguna Facebook adalah tidak pernah mempertanyakan hal ini . Mereka sangat puas dengan layanan yang diberikan oleh Facebook tanpa khawatir informasi mereka yang pribadi dan kesukaan mereka dalam berselancar dipantau dengan saksama oleh Facebook. Hal ini menjadikan Facebook sangat menarik bagi pihak ketiga seperti pembuat aplikasi dan pengiklan. Penemuan adanya super cookie Facebook membuktikan hal ini. Walaupun telah log out dari Facebook, cookie Facebook tersebut masih tetap bisa memantau situs-situs apa saja yang dikunjungi oleh pengguna. 

Kemudian adanya fitur baru Timeline dan Subscription. Kedua fitur ini memebuat makin banyak profil pengguna Facebook yang dapat diakses oleh publik menjadikan Facebook semakin menarik bagi pihak ketiga. Contohlah fitur Timeline yang mengikutsertakan aplikasi pihak ketiga di sana. Tentu saja pihak ketiga bisa melihat informasi penting pengguna jika ia menggunakan fitur ini. Kemudian fitur Subscription yang bila tidak digunakan dengan hati-hati bisa mendatang scam layaknya scam yang menimpa pengguna Twitter.

Melihat kecederungan pengguna Facebook yang tidak peduli dengan keamanan dan privasi mereka ketika menggunakan Facebook, makin nyatalah bahwa mereka makin membayar mahal Facebook dengan informasi profil mereka yang sangat berharga tersebut. Jadi siapa bilang Facebook itu gratis?

Comments

  1. anazkiaSeptember 30, 2011 at 9:08 PM

    Hmmm, jadi inget multiply, di sana acount premium berbayar. Ngomong2 saya di efbe profilenya singkat banget hehehe

    ReplyDelete
  2. Socio GeeksSeptember 30, 2011 at 9:27 PM

    benar mbak, semakin sedikti semakin baik, kalau perlu ganti nama pakai alias sja ..hahahhaa

    salam mbak anaz

    ReplyDelete
  3. UnknownSeptember 30, 2011 at 9:30 PM

    btewei, aku belum ngerti apa itu cookie...

    ReplyDelete
  4. Socio GeeksOctober 1, 2011 at 8:35 AM

    cookie itu jejak kita kalau kita menggunakan layanan internet mas Fandi ...

    ReplyDelete
  5. SugengOctober 1, 2011 at 10:31 PM

    Jadi berpikir ulang dengan semua yag aku lakukan di FB. :( Semestinya dari awal saya juga mempunyai kecurigaan seperti ini tapi masih tidak kuat nahan godaan nya.
    Makasih telah di ingatkan kembali.

    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    ReplyDelete
  6. Wijaya kusumahOctober 1, 2011 at 10:46 PM

    Terima kasih mas eric

    Salam
    Omjay

    ReplyDelete
  7. MENONEOctober 2, 2011 at 10:20 AM

    waaaaaaaahhhh berarti informasi profil menone dijual jg nich hahahahahahha

    ReplyDelete
  8. Enny LawOctober 2, 2011 at 10:33 AM

    ya ngisi profile'a ngasala aja..
    sp suruh serius2 amat ngisi profile'a :D

    ReplyDelete
  9. Socio GeeksOctober 15, 2011 at 1:45 PM

    salam Om jay, maaf baru sempat balas komentarnya, terima kasih telah berkunjung Om ..

    ReplyDelete
  10. Socio GeeksOctober 15, 2011 at 1:46 PM

    ehehe, mbak Enny, benar tuh, kalau bs kasih alamat palsu biar nggak nemu2 seperti Ayu Ting Ting ..hahaha

    ReplyDelete
  11. Socio GeeksOctober 15, 2011 at 1:47 PM

    @Menone, yah seperti itulah kan banyak pengiklan di sana ..hehee

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium

-
Image
Jalan Surabaya, sumber dokume pribadi Bagi anda yang tinggal di Jakarta tentu Jalan Surabaya, di dekat stasiun kereta api Cikini bukan sesuatu yang asing lagi. Bahkan bagi saya yang warga di luar Jakarta, Jalan Surabaya ini sudah menjadi tujuan tertentu untuk berburu barang antik dan CD ( compact disc ) bekas dengan kualitas sangat baik. Saya sangat beruntung, di Jalan Surabaya ini masih berdiri hingga kini para penjual barang antik dan CD ( compact disc ) bekas. Lokasi ini menurut saya sebuah tempat yang luar biasa bagi mereka yang mencari barang antik dan khususnya CD bekas premium. Premium di sini berarti sebagian besar CD bekas yang dijual adalah CD asli dan dalam kondisi yang baik. Tidak dipungkiri, di pasar saat ini masih banyak terdapat album grup atau penyanyi lawas tersebut yang diproduksi ulang. Namun harganya tetap masih mahal, sedangkan kesan historisnya tidak ada. Untuk mengatasi hal tersebut saya sering membeli CD dan kaset bekas yang harganya lumayan murah dan m...
Read more

Enny Arrow, Pengarang Stensilan Cabul Masa Lalu

-
Image
http://media.photobucket.com Coba anda tanyakan ke anak remaja zaman sekarang, tahukah mereka Enny Arrow? Saya kira sebagian besar mereka akan menggelengkan kepala. Namun bila anda tanyakan kepada mereka yang kini berusia di atas 35 tahun, nama Enny Arrow mungkin tidak asing bagi mereka. Saya sendiri tidak tahu pasti kapan pertama kali mendengar nama Enny Arrow dan membaca buku-buku hasil karya Enny Arrow. Mungkin sekitar SMP di tahun 1987 sampai dengan kuliah sekitar awal tahun 90-an. Bagi banyak remaja di sekitar tahun tersebut, Enny Arrow merupakan hal yang penting dan mengajarkan kepada mereka betapa liarnya imajinasi bila menyangkut hal-hal yang berbau seks. Sekilas kita kembali ke akhir tahun 80-an. Saat itu tentu saja mana ada DVD, VCD atau Blue Ray. Internet siapa pula yang punya. Hidup di zaman orde baru yang serba terbatas dalam hal menyangkut kreatifitas adalah suatu kemustian. Namun sastra esek-esek tidak kehilangan pamor. Salah satunya yang paling banyak dibi...
Read more

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya

-
Image
Dunia internet adalah dunia Wild Wild West . Jika dulu sering nonton film koboi di mana koboi bisa menyalakkan pistol dan senapan seenaknya, demikianlah perumpamaan dunia internet kini. Setiap orang, kecil besar, dewasa atau anak-anak, remaja atau yang sudah tua sangat bisa melakukan apa saja yang mereka kehendaki di internet. Bila anda sanggup untuk menahan emosi, marah, kesal dan mungkin ngeri, cobalah tonton video penembakan massal yang terbaru, misalnya di Bufallo AS. Begitulah internet yang dulu dicita-citakan Tim Berners Lee sebagai media informasi menjadi dunia kelam dan mungkin sejarah kelam umat manusia. Orang-orang yang selalu berkelahi di media sosial, mereka yang selalu pamer di Instagram atau orang-orang yang memutarbalikkan fakta dan menyebarkan teori konspirasi di Facebook dan YouTube adalah keseharian dunia internet. Saya ingat sebuah kalimat yang menggambarkan korupsi, tetapi akhir-akhir ini sangat cocok untuk diandaikan kepada para pengguna internet. Power Tends to Co...
Read more