Research In Motion Bantah Hentikan Produksi BlackBerry PlayBook

BlackBerry PlayBook, sumber: bgr.com
RIM, produsen smartphone BlackBerry mengatakan mereka tetap akan memproduksi BlackBerry PlayBook dan tidak berencana untuk menghentikan produksi. Hal ini dijelaskan kemaren untuk menyangkal berita bahwa mereka akan menghentikan produksi PlayBook. Reuters melaporkan Research In Motion menepis anggapan atau rumor yang menyebutkan mereka akan menghentikan produksi tablet Playbook, Semua rumor tersebut adalah  fiksi.

Marisa Conway, juru bicara RIM mengatakan dalam sebuah pernyataan email bahwa rumor bahwa BlackBerry PlayBook sedang dihentikan adalah fiksi murni. RIM masih sangat berkomitmen untuk pasar tablet dan masa depan platform QNX. QNX adalah sistem operasi yang digunakan dalam PlayBook. RIM menyatakan akan meluncurkan  superphones tahun depan dengan  menggunakan perangkat lunak QNX untuk menggantikan perangkat lunak telepon yang mengalami penuaan.



Pernyataan resmi RIM ini memang diperlukan karena sebelumnya seorang analis memperkirakan RIM mungkin akan menghentikan produksi PlayBook dan juga proyek tambahan di bidang tablet. Masih menurut analis tersebut, kemungkinan RIM akan keluar dari pasar tablet. Pernyataan ini didasarkan kepada adanya PHK di Quanta Computer yang merupakan tempat pembuatan PlayBook.


Pernyataan analis ini sebenarnya sangat masuk akal setelah apa yang dialami oleh Touchpad buatan HP yang juga kurang laku di pasar. BlackBerry PlayBook yang digadang-gadang sebagai iPad Killer ternyata gagal total di pasar. Pada kuartal pertama tablet ini terjual sebanyak 500.000 unit, namun di kuartal kedua melorot lebih dari 50% hingga hanya membukukan penjualan 200.000 unit. Apalagi baru-baru ini Amazon meluncurkan tablet andalan mereka Kindle Fire yang harganya sangat bersaing, hanya 199 dollar AS. Hal ini membuat PlayBook tidak akan sangat sulit untuk dilirik lagi oleh konsumen.

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium

Perang Twitter Versus Instagram