Anak Cerdas Dambaan Semua Orang Tua
Sumber: takingtimeformommy.com |
Siapa yang tidak ingin memiliki anak yang cerdas?
Sebagai orang tua, kita sangat tersugesti dengan kata cerdas tersebut. Mungkin kita takut anak kita menjadi anak yang bodoh. Jika bodoh tentulah akan banyak sekali yang membuat kita sebagai orang tua merasa gagal padahal mungkin tidak sedikit uang yang kita keluarkan agar anak kita bisa cerdas.
Anak cerdas bukan sebuah mimpi sebenarnya. Untuk menjadikan anak cerdas banyak sekali faktor yang menentukan, salah satunya adalah faktor genetis atau turunan. Faktor lain adalah iklim atau usaha yang dilakukan untuk membuat anak cerdas.
Terkait dengan iklim atau usaha untuk menjadikan anak seorang anak yang cerdas haruslah dimulai pada sang anak masih menjadi bayi di dalam kandungan ibunya. Dengan asupan makanan yang bergizi untuk ibu hamil dan sang bayi, anak yang dilahirkan biasanya sehat dan cerdas. Hal ini akan berbeda dengan bila sang ibu serampangan ketika mengandung. Misalnya kurang gizi, minum minuman beralkohol, merokok serta perilaku tidak sehat lainnya.
Saya sendiri mengalami ketika anak kedua saya lahir. Dengan berat hampir 4,1 kilogram dan panjang 51 cm merupakan buah kerja keras ketika ibunya hamil. Ibunya diberi asupan makanan yang lebih, baik dari gizinya maupun dan jumlahnya. Ditambah dengan gaya hidup lebih bersih dan sehat, sang anak yang lahir sangat sehat dan menjadi modal yang cukup untuk jadi anak yang cerdas.
Tentu usaha menjadikan anak cerdas tidak berhenti di sana. Kita ketahui, menurut penelitian masa setahun pertama anak setelah lahir merupakan masa krusial dalam pembentukan otaknya. Kita ketahui juga bahwa ketika lahir, otak anak hanyalah rata-rata 25% dari rata-rata otak saat dewasa nanti. Ini artinya harus ada upaya yang kuat agar otak anak bisa berkembang lebih baik. Hal yang lebih penting lagi, saat usianya mencapai 3 tahun, otak anak akan bertumbuh secara dramatis dengan memproduksi jutaan sel, koneksi atau sinaps di antara sel-sel tersebut.
Pertanyaannya bagaimana caranya agar otak anak berkembang lebih baik? Salah satunya tentu dengan memberikan makanan yang bergizi. Biasanya anak dengan asupan makanan yang lebih bergizi akan lebih cerdas dibandingkan dengan anak yang diberikan makanan yang tidak bergizi. Anak yang diberi makanan yang tidak bergizi akan lebih mudah sakit dan ini akan memengaruhi tingkat kecerdasannya.
Salah satu makanan yang gizinya terjamin adalah susu. Kita ketahui, sangat banyak vitamin dan zat penting lainnya yang terkadung di dalam susu. Dari Wikipedia diketahui bahwa susu secara alami mengandung nutrisi penting, seperti bermacam-macam vitamin, protein, kalsium, magnesium, fosfor, dan zinc. Pendapat lain menambahkan bahwa susu mengandung mineral dan lemak. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan minum susu.
Anjuran minum susu tersebut tentu saja juga berlaku bagi bayi dan anak-anak. Masalahnya sekian banyak merek susu yang beredar, tentu orang tua cukup bingung untuk memilih susu yang bisa mengoptimalkan kecerdasan anaknya.
Namun kini kebingungan orang tua dalam memilih susu yang bisa mengoptimalkan kecerdasan anak sudah berakhir dengan adanya produk Enfagrow A+ dari Mead Johnson. Sebagaimana dituturkan oleh Cecep Fathoni, yang menjabat External & Medical Affairs Director Mead Johnson Indonesia:
Mead Johnson secara konsisten melakukan penelitian dalam hal nutrisi anak dan tahap awal perkembangan dan pertumbuhan otak dan telah menghasilkan lebih dari 30 studi ilmiah. Salah satustudi ilmiahnya adalah mengenai peranan DHA dalam perkembangan otak anak. Empat studi klinis yang dilakukan terhadap bayi dan anak, dimana terbukti secara klinis bahwa pemberian nutrisi dengan kadar DHA 17mg/100kkal dan ARA 34mg/100kkal pada bayi dan anak meningkatkan kemampuan memecahkan masalah (problem solving), meningkatkan kemampuan verbal (verbal IQ), dan meningkatkan mental development index sebanyak tujuh poin pada tiga tahun pertama usia Si Kecil.
Dari penuturan di atas dapat disimpulkan bahwa Mead Johnson dengan produk Enfagrow A+ -nya memiliki kandungan yang bisa mengoptimisasi kecerdasan dan otak anak. Dengan kandungan yang tepat sesuai penelitian yang dilakukan, yaitu DHA 17mg/100kkal dan ARA 34mg/100kkal, Enfagrow A+ mampu meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, meningkatkan kemampuan verbal dan meningkatkan mental development index bayi dan anak.
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa anak yang cerdas bisa dilihat dari tiga faktor, yaitu pertama kemampuan memecahkan masalah, kedua kemampuan verbal, dan ketiga mental development index. Ketiga faktor ini haruslah secara bersama-sama berkembang dengan baik. Dengan ketiga faktor tersebut barulah bisa dikatakan seorang anak cerdas. Bila kemampuan verbal anak tidak bagus atau mental development-nya tidak meningkat bisa dikatakan anak tersebut bukanlah anak yang cerdas.
Ini tentu saja penting bagi orang tua. Dengan mengetahui ketiga faktor ini, orang tua bisa mengukur seberapa cerdas anak mereka. Orang tua bisa mengetahui faktor mana saja yang harus ditingkatkan sehingga kecerdasan anak menjadi optimal. Tentu bagi orang tua yang terpenting adalah kecerdasan anak mereka. Dengan memilih produk susu yang tepat, kecerdasan anak dapat dioptimalkan.
Comments
Post a Comment