Semaraknya Pasar Phablet di Tahun 2013

-
Samsung Galaxy Note 2 dari Samsung, sumber: flickr.com/samsungtomorrow
Phablet apa yang kini anda pakai? Apakah Samsung Galaxy Note 1 atau 2? Ataukah HTC Droid DNA? Mungkin juga phablet Optimus Vu dari LG?

Phablet merupakan akronim dari telephone (smartphone) dan tablet. Ciri khas phablet adalah layarnya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan smartphone biasa, namun lebih kecil dari ukuran tablet terkecil saat ini, yaitu 7 inchi. Bila kita lihat ke belakang, Meskipun phablet pertama yang keluar adalah Dell Streak yang berlayar 5 inchi, namun Samsung merupakan motor penggerak pasar Phablet dengan meluncurkan Galaxy Note generasi pertama pada tahun 2011 yang lalu. Berselang hanya setahun, Samsung memperbarui lini produknya tersebut dengan merilis Galaxy Note 2 dengan layar yang makin besar, yaitu 5,5 inchi (sebelumnya Galaxy Note berlayar 5,3 inchi). Kedua seri Galaxy Note ini sangat sukses di pasar sehingga mengundang pemain baru untuk ikut terjun di pasar baru ini.

Langkah Samsung ini diikuti oleh LG dengan seri Optimus Vu. Namun tentu tidak semenjual Galaxy Note dan Galaxy Note 2. Tidak berhenti di sana, vendor Android mulai ramai membuat phablet karena berkaca kepada sukses yang diperoleh Samsung. HTC pada bulan November 2012 meluncurkan HTC Droid DNA. Sony pun akhirnya tergoda dengan merilis Xperia Z. Phablet yang lebih lebar layarnya akhirnya dirilis oleh vendor China, Huawei, yaitu Ascend Mate dengan layar 6,1 inchi. Ini artinya, layarnya makin dekat dengan tablet 7 inchi.

Tentu timbul pertanyaan, apakah phablet akan menjadi gadget baru yang akan menjadi primadona baru di tahun 2013 ini? 

Bila kita tengok ke belakang, tahun 2012 yang lalu, merupakan tahun bagi smartphone dan tablet. Hampir semua smartphone papan atas saat ini diluncurkan pada tahun 2012. Demikian juga dengan tablet. Apple Inc. sebagai penguasa pasar tablet telah merilis iPad Mini dan generasi terbaru iPad 10 inchi. Vendor Android tidak ketinggalan merilis tablet seperti Samsung dan Google sendiri dengan seri Nexus. Ini artinya pasar kedua gadget ini mungkin akan sedikit stagnan. Bahkan satu perkiraan menyebutkan pasar smartphone di tahun 2013 ini akan mengalami perlambatan dibandingkan tahun 2012 yang lalu.

Dengan kondisi seperti itu, tentu saja vendor perlu berinovasi. Melihat pasar antara smartphone dan tablet masih sangat sedikit yang memasukinya, masuk akal bagi vendor terutama Android mengisi pasar ini. Pasar phablet masih dkuasai oleh Samsung melalui Galaxy Note dan Galaxy Note 2. Vendor lain seperti HTC dan LG belum menunjukkan kekuatan mereka di pasar ini meskipun telah merilis phablet mereka sendiri.

Pasar yang masih sangat terbuka tersebut tentu saja menjadi alasan ramainya vendor yang berencana merilis phablet mereka. Sony di ajang CES 2013 di Las Vegas sudah mengumumkan bahwa mereka akan merilis (around the world) Sony Xperia Z, phablet dengan layar 5 inchi anti air, prosesor quadcore 1,5 GHz Snapdragon S4, layar 1080 HD, dan Android Jelly Bean (4.1). Tidak ketinggalan Huawei meluncurkan Ascend Mate dengan layar 6,1 inchi dan Ascend D2 dengan layar 5 inchi. Mungkin juga Motorola akan ikut terjun ke pasar phablet ini.

Hal lain yang perlu kita lihat bahwa harga phablet yang premium. Hal ini menjadi alasan bagi vendor untuk merilis phablet karena margin keuntungan yang lebih besar dibandingkan jika merilis smartphone menengah ke atas. Dengan speksifikasi yang lebih tinggi, tentu saja masuk akal harga phablet ini berada di sekitar 5-7,5 juta. Harga sebesar itu akan cukup bagus untuk menarik vendor mengisi pasar phablet yang selama ini belum banyak pemainnya.

Jika makin banyak vendor yang ikut terjun ke pasar phablet di sepanjang tahun 2013 ini, bisa dipastikan bahwa tahun 2013 ini nantinya merupakan tahun phablet. Mungkin hanya Apple Inc. yang selalu konservatif dengan ukuran layar yang tidak meramaikan pasar ini. Hal ini berdasarkan pengalaman yang telah lalu, di mana butuh 5 tahun bagi Apple Inc. untuk mengubah layar iPhone dari 3,5 inchi menjadi hanya 4 inchi. 

Nah siapkan uang anda untuk bertualang di pasar Phablet di tahun 2013!


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium

-
Image
Jalan Surabaya, sumber dokume pribadi Bagi anda yang tinggal di Jakarta tentu Jalan Surabaya, di dekat stasiun kereta api Cikini bukan sesuatu yang asing lagi. Bahkan bagi saya yang warga di luar Jakarta, Jalan Surabaya ini sudah menjadi tujuan tertentu untuk berburu barang antik dan CD ( compact disc ) bekas dengan kualitas sangat baik. Saya sangat beruntung, di Jalan Surabaya ini masih berdiri hingga kini para penjual barang antik dan CD ( compact disc ) bekas. Lokasi ini menurut saya sebuah tempat yang luar biasa bagi mereka yang mencari barang antik dan khususnya CD bekas premium. Premium di sini berarti sebagian besar CD bekas yang dijual adalah CD asli dan dalam kondisi yang baik. Tidak dipungkiri, di pasar saat ini masih banyak terdapat album grup atau penyanyi lawas tersebut yang diproduksi ulang. Namun harganya tetap masih mahal, sedangkan kesan historisnya tidak ada. Untuk mengatasi hal tersebut saya sering membeli CD dan kaset bekas yang harganya lumayan murah dan m...
Read more

Enny Arrow, Pengarang Stensilan Cabul Masa Lalu

-
Image
http://media.photobucket.com Coba anda tanyakan ke anak remaja zaman sekarang, tahukah mereka Enny Arrow? Saya kira sebagian besar mereka akan menggelengkan kepala. Namun bila anda tanyakan kepada mereka yang kini berusia di atas 35 tahun, nama Enny Arrow mungkin tidak asing bagi mereka. Saya sendiri tidak tahu pasti kapan pertama kali mendengar nama Enny Arrow dan membaca buku-buku hasil karya Enny Arrow. Mungkin sekitar SMP di tahun 1987 sampai dengan kuliah sekitar awal tahun 90-an. Bagi banyak remaja di sekitar tahun tersebut, Enny Arrow merupakan hal yang penting dan mengajarkan kepada mereka betapa liarnya imajinasi bila menyangkut hal-hal yang berbau seks. Sekilas kita kembali ke akhir tahun 80-an. Saat itu tentu saja mana ada DVD, VCD atau Blue Ray. Internet siapa pula yang punya. Hidup di zaman orde baru yang serba terbatas dalam hal menyangkut kreatifitas adalah suatu kemustian. Namun sastra esek-esek tidak kehilangan pamor. Salah satunya yang paling banyak dibi...
Read more

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya

-
Image
Dunia internet adalah dunia Wild Wild West . Jika dulu sering nonton film koboi di mana koboi bisa menyalakkan pistol dan senapan seenaknya, demikianlah perumpamaan dunia internet kini. Setiap orang, kecil besar, dewasa atau anak-anak, remaja atau yang sudah tua sangat bisa melakukan apa saja yang mereka kehendaki di internet. Bila anda sanggup untuk menahan emosi, marah, kesal dan mungkin ngeri, cobalah tonton video penembakan massal yang terbaru, misalnya di Bufallo AS. Begitulah internet yang dulu dicita-citakan Tim Berners Lee sebagai media informasi menjadi dunia kelam dan mungkin sejarah kelam umat manusia. Orang-orang yang selalu berkelahi di media sosial, mereka yang selalu pamer di Instagram atau orang-orang yang memutarbalikkan fakta dan menyebarkan teori konspirasi di Facebook dan YouTube adalah keseharian dunia internet. Saya ingat sebuah kalimat yang menggambarkan korupsi, tetapi akhir-akhir ini sangat cocok untuk diandaikan kepada para pengguna internet. Power Tends to Co...
Read more