Hanya Prelo untuk Barang Bekas Asli Berkualitas

Prelo untuk Barang Bekas Asli Berkualitas
Banyak barang yang tidak bisa dimiliki seketika barang tersebut muncul atau dirilis atau selagi masih baru. Banyak alasan mengapa orang tidak bisa membeli barang baru yang diinginkannya tersebut, namun yang utama adalah kendala anggaran yang terbatas.  Untuk itulah tercipta pasar kedua atau second market yang menjual barang bekas atau barang second

Saya termasuk salah satu pemburu barang bekas yang berkualitas. Ini artinya saya tidak sembarang membeli barang bekas tersebut, namun dengan berbagai kriteria seperti kondisi barang, harga dan kadang juga kenangan tersendiri terhadap barang tersebut. Selera sayapun cukup unik, yaitu membeli barang bekas berupa kaset rekaman artis atau grup band yang dulu tak sempat saya beli karena keterbatasan anggaran. Lalu setelah pemutar kaset tidak lagi mainstream dan tertinggal oleh pemutar CD/DVD sayapun beralih membeli barang bekas CD atau DVD.

Sedikit saya ceritakan tentang kegiatan hunting kaset bekas dan CD/DVD bekas. Dulu saya sangat sering ke Jalan Surabaya di Jakarta untuk mencari kaset bekas dan kemudian CD/DVD bekas, bahkan di sela-sela kerjaan, saya sempatkan ke Pasar Cihapit di Bandung untuk membeli CD Album Second dari Sting. Di hari minggu atau libur sekitar tahun 2001 hingga 2006 saya sering ke Jalan Surabaya untuk mencari album artis atau grup band yang populer sekitar tahun 80-an hingga akhir 90-an. Saya menceritakan pengalaman ini dalam sebuah blog menarik di sini.

Namun seiring perkembangan zaman tentu tak perlu jauh-jauh lagi mencari barang bekas berkualitas. Berkat kemajuan teknologi, kini ada Prelo, sebuah aplikasi yang tidak hanya menyediakan layanan beli barang bekas berkualitas, tetapi juga menyediakan cara yang mudah untuk menjual barang bekas berkualitas Anda. 

Untuk itulah sekitar seminggu yang lalu saya mendownload aplikasi Prelo. Kesan pertama dari aplikasi ini? Menyenangkan. Besaran aplikasinya cukup kecil, yaitu sekitar 9MB saja. Aplikasi kecil tersebut menyenangkan karena tidak memakan banyak space di smartphone. Kedua Prelo menggunakan warna yang menarik, yaitu hijau. Ketiga ada preview mengenai aplikasi tersebut yang perlu diperhatikan pengguna agar kegiatan menggunakan aplikasi Prelo berjalan dengan lancar. Berikut ini screen shot ketika pertama kali pasang aplikasi Prelo.

Download aplikasi Prelo

Add caption





Tutorial pendek sebelum pengguna menggunakan aplikasi Prelo sangat penting karena ini akan menimbulkan love at first sight. Cukup banyak aplikasi market place seperti Prelo yang tidak menyajikan hal ini sehingga pengguna kesulitan melakukan transaksi, misalnya atau mencari barang yang mereka inginkan. 

Dari yang disajikan Prelo saat pengguna pertama kali menggunakan aplikasi ini, pengguna akan tahu bahwa Prelo bukan sebuah aplikasi jadi-jadian, bukan pula sebuah layanan asal karena menjajikan produk berupa barang bekas berkualitas dengan jaminan tersendiri yang disedikan Prelo.

Mengapa hal ini penting?

Karena barang bekas memiliki keunikan, yaitu kebanyakan garansi barang tersebut sudah habis masa berlakunya (misalnya gadget). Kedua tidak setiap barang bekas itu asli dan berkualitas baik sehingga ketika Prelo mengkhususkan dirinya kepada barang ASLI dengan kualitas bagus, konsumen percaya bahwa barang bekas yang mereka beli adalah asli dan memiliki kualitas yang baik.

Setelah melalui tutorial singkat tersebut, kini pengguna bisa berselancar di aplikasi Prelo dengan mudah. Syarat sebuah aplikasi bagus adalah bahwa pengguna tidak perlu banyak klik (maksimal hanya 3 klik) untuk menemukan sesuatu yang diinginkannya. Hal ini dapat dibuktikan ketika saya ingin mencari CD Bekas dari Taylor Swift. Coba kita perhatikan screen shot berikut ini.

Hal yang pertama dilakukan adalah Pilih Kategori, yaitu Hobby


Langkah kedua Pilih Musik


Langkah ketiga, browse dan temukan CD Album 1989 Taylor Swift



Sangat mudah bukan? Dengan 3 kali klik, pengguna bisa menemukan barang yang dicarinya. Hal ini tidak saja menghemat waktu pengguna, tetapi juga menghemat penggunaan data bagi pengguna yang data sensitive

Selain cara tersebut, pengguna dalam menemukan barang yang diinginkan di Prelo bisa melalui fitur Editor's Pick. Fitur ini penting bagi pengguna yang tidak mau repot browsing  dan juga sangat menolong karena Prelo sendiri telah melakukan review awal terhadap barang bekas tersebut dan dipercaya memiliki kualitas baik dan kemungkinan banyak diminati pengguna. Fitur ini terlihat sebagai berikut.

Editor Pick
Syarat lain yang perlu dipenuhi oleh sebuah aplikasi yang baik adalah UI yang sederhana, namun fungsional. UI atau biasa disebut User Interface merupakan layar, halaman, button dan ikon yang digunakan untuk interaksi dengan pengguna dalam sebuah aplikasi. Coba perhatikan screen shot berikut ini.



Terlihat bahwa hanya dalam beberapa klik, pengguna bisa memutuskan apakah barang bekas berupa sepatu tersebut ingin dimilikinya. Pengguna bisa memperbesar foto barang untuk melihat lebih detail, setelah itu bisa melakukan chat dan menawar langsung ke penjual dan akhirnya memutuskan membeli. Dengan tiga langkah mudah ini, Prelo mempermudah penjual menjual barang bekasnya, sekaligus membantu pembeli membeli barang bekas yang diinginkan. Dengan UI yang bagus tersebut bisa diyakini bahwa UX dari Aplikasi Prelo ini juga sangat baik. UX atau User Experience merupakan pengalaman keseluruhan yang diperoleh pengguna ketika menggunakan aplikasi. 

Selajutnya yang perlu dilihat adalah segi pembayaran. Segi pembayaran merupakan hal kritis dalam setiap layanan via aplikasi. Pengguna biasanya lebih suka aplikasi yang banyak memberikan kemudahan pembayaran, misalnya COD (cash on delivery), via Indomaret atau Alfa Mart atau via transfer bank dan kartu kredit.

Namun sebelum melakukan pembayaran tentu saja pengguna harus mendaftar terlebih dahulu ke Prelo. Pilihan mendaftar terdiri dari dua, yaitu mendaftar langsung via email atau menggunakan akun Facebook. Oleh karena hampir semua orang kini menggunakan Facebook, pilihan menggunakan akun Facebook merupakan pilihan masuk akal dan mempermudah pengguna. Perhatikan screen shot berikut ini.


Daftar via Facebook
Setelah mendaftar, pengguna perlu mengisi beberapa data, misalnya alamat, jenis kelamin dan alamat tempat tinggal dan kurir yang akan mengirimkan barang yang dibeli. Cukup mudah dan setelah itu pengguna bisa langsung melakukan pembayaran dengan tiga pilihan metode, yaitu transfer bank (BCA, Mandiri, BNI, dan Bank BRI), kartu kredit dan Indomaret. 

Setelah memilih metode pembayaran, pengguna tinggal menunggu barang sampai di rumah. Mudahkan?

Dari pengalaman menggunakan aplikasi Prelo saya percaya bahwa aplikasi Prelo di smartphone Android yang saya gunakan berfungsi dengan sangat baik. dapat digunakan dengan mudah dan memberikan pilihan pembayaran yang cukup bagus meskipun belum tersedia metode pembayaran cash on delivery. Semoga saja ke depannya pilihan pembayaran COD ini bisa ditambahkan untuk memberikan keleluasaan kepada pengguna karena sebagaimana kita ketahui, banyak orang Indonesia berbelanja online dengan menggunakan metode pembayaran COD karena mereka tidak memiliki kartu kredit atau tidak mau repot melakukan transfer bank. Namun pilihan pembayaran via Indomaret pun sebenarnya sudah sangat bagus karena Indomaret tersebar di mana-mana sehingga bisa dijangkau dengan mudah.

Sesuai dengan tagline-nya, Prelo, Jual-Beli Barang Bekas Aman Berkualitas, Prelo telah berupaya sebaik mungkin mencapai hal tersebut. Aman di sini bukan hanya dari sisi pembayaran, tetapi juga dari barang bekas itu sendiri di mana Prelo memberikan jaminan bahwa barang bekas yang dijual adalah barang asli, bukan KW atau bajakan. Namun barang asli atau aman dari barang KW saja tentu tidak cukup, Prelo juga menjamin bahwa barang yang dijual memiliki kualitas yang baik dan masih sangat layak untuk digunakan sehingga jika tidak sesuai bisa dikembalikan dalam waktu 3x24 jam setelah status transaksi diterima dengan memperoleh refund 100%.

Kesimpulan yang bisa saya ambil dari menggunakan aplikasi Prelo adalah sebagai berikut.

1. Aplikasi ringan, tidak memakan space ROM smartphone yang banyak.
2. UI sederhana, namun fungsional sehingga meningkatkan UX pengguna. 
3. Secara keseluruhan aplikasi Prelo ini bagus karena fokus kepada kemudahan bagi pengguna. Barang yang dicari mudah ditemukan hanya dalam tiga kali klik.
4. Jaminan barang bekas yang asli dengan kualitas baik dan adanya klausul refund yang mudah.

Saya tentu merasa beruntung, sebagai pemburu CD/DVD bekas bisa membeli album asli penyanyi atau grup band yang saya sukai melalui aplikasi Prelo. Semoga ke depannya penjual CD/DVD bekas asli makin banyak di Prelo sehingga makin ada pilihan sehingga harganya makin kompetitif. 

Terima kasih Prelo!


Comments

Popular posts from this blog

Bisnis Jual-Beli Organ Tubuh Manusia

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium