Samsung Rilis Seri Flagship Galaxy S8, S8+ di Indonesia

Galaxy S8 dan S8+ Resmi Dirilis

Samsung Indonesia pada tanggal 2 Mei 2017 atau tepatnya dua hari yang lalu secara resmi merilis jagoan mereka di kelas flagship untuk bertarung melawan berbagai vendor lainnya, yaitu Galaxy S8 dan S8+.

Let me tell you ...

Dua hari yang lalu bertempat di Hotel Raffles di kawasan Kuningan Jakarta, Samsung Indonesia secara resmi merilis Samsung Galaxy S8 dan S8+ yang merupakan generasi lanjutan dari seri flagship Samsung terdahulu Galaxy S7 dan S7 Edge. Samsung Galaxy S8 dan S8+ ini jauh berbeda dibandingkan dengan Galaxy S7 dan S7 Edge di mana keduanya sudah memiliki layar lengkung di edge-nya sehingga tidak perlu lagi disebut edge.

Ukuran layarnya juga meningkat menjadi 5,8 inchi dan 6,2 inchi. Hal yang mengejutkan sekali adalah bahwa Samsung mampu melakukan terobosan dengan teknologi layar Infinity Display yang membuat Galaxy S8 dan S8+ ini memiliki layar lebar, namun tidak mengorbankan sisi ergonomisnya. Dengan kata lain Galaxy S8 dan S8+ ini masih sangat enak dipakai dengan satu tangan.

Jaehoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia yang tampil dipanggung mengatakan bahwa desain dan tampilan dari sebuah smartphone menjadi kunci awal yang menceritakan makna dan filosofi sebuah smartphone. Melalui Samsung Galaxy S8 dan S8+, Samsung memberikan cerita, makna dan fungsi lebih dengan menghadirkan inovasi desain Infinity Display yang memungkinkan untuk menciptakan tren dan standar baru dalam kualitas dan pengalaman penggunaan smartphone.

Tampilan Infinity Display yang dihadirkan oleh Galaxy S8 dan S8+ menciptakan tren baru bagi desain smartphone yang nyaris tanpa bezel, menghadirkan pengalaman menggunakan smartphone dan menikmati konten menjadi lebih menarik. Dengan inovasi desain ini, Galaxy S8 dan S8+ dan S8+ menghadirkan rasio tampilan layar menjadi 18,5:9 sehingga semua konten dapat ditampilkan dan dinikmati dengan lebih maksimal.

Rasio layar yang 18,5: 9 ini merupakan rasio layar yang tidak biasa. Namun Samsung menerapkannya pada Galaxy S8 dan S8+ sehingga smartphone layar lebar ini tidak sulit untuk dipegang satu tangan serta menjadikan Galaxy S8 dan S8+ agak lebih tinggi. Jadi dengan rasio layar ini Samsung menambah tinggi Galaxy S8 dan S8+ sementara lebarnya tetap. Itu hartinya tangan pengguna akan merasakan smartphone yang enak digenggam karena lebarnya tidak bertambah, namun lebih tinggi sehingga bisa menikmati konten dengan lebih baik.

Tentunya layar bukan satu-satunya yang menjadikeunggulan Galaxy S8 dan S8+. Di sisi kamera, kamera Galaxy S8 dan S8+ memiliki teknologi canggih yang bisa menangkap tiga gambar sekaligus dan memprosesnya menjadi satu hasil foto yang berkualitas tinggi. Dengan resolusi 12 MP dan bukaan F1.7 yang didukung dengan teknologi Dual Pixel, kamera belakang Galaxy S8 dan S8+ dan S8+ dapat menangkap gambar yang tampak jelas, cerah dengan detail-detail yang tajam. Sementara kamera depan 8MP dengan bukaan F1.7 dilengkapi dengan teknologi autofocus yang diperbarui, mendukung fokus kamera yang disesuaikan dengan jarak tangan pengguna sehingga dapat menghasilkan foto selfie yang lebih berkualitas dengan tampilan wajah yang lebih jelas.

Dengan tampilan dan desain Infinity Display berserta pengalaman antarmuka yang ditingkatkan, Galaxy S8 dan S8+ juga memungkinkan pengoperasian kamera dengan satu tangan. Pengguna dapat dengan mudah melakukan gerakan sentuhan pada layar untuk melakukan berbagai pengoperasian. Menggeser layar ke kanan akan membuka berbagai mode untuk mengambil gambar, sementara menggeser layar ke kiri membuka pilihan filter foto. Untuk mengubah mode kamera depan maupun belakang, pengguna dapat dengan mudah menggeser layar ke bawah. Pengguna juga dapat menggeser tombol shutter ke kiri atau kanan untuk mengontrol zoom.

Kelebihan lain yang ditawarkan Samsung Galaxy S8 dan S8+ adalah dari sisi keamanan dengan menggunakan Iris Scanner. Samsung bisa berbangga karena saat ini hanya Galaxy S8 dan S8+ yang memiliki fitur keamanan ini sehingga pengguna tidak khawatir lagi jika sesuatu terjadi pada ponsel mereka.

Keunikan iris mata dari setiap orang menjadi alasan Samsung untuk mengintegrasikan teknologi pemindai iris atau iris scanner sebagai lapisan keamanan pada Galaxy S8 dan S8+. Teknologi identifikasi biometrik ini menggunakan prinsip matematika yang menjadikan fitur ini sebagai lapisan kemanan paling canggih yang dihadirkan oleh sebuah smartphone. Galaxy S8 dan S8+ memiliki kamera tersendiri untuk memindai iris pengguna yang didukung dengan filter khusus untuk menerima bayangan dari iris mata. Selain itu, tampilan iris scanner di Galaxy S8 dan S8+ juga kini hadir dengan penuh warna ditambah dengan 17 stiker mata yang menjadikan proses memindai jadi lebih menarik.

Sangat banyak kemajuan dan ditur-fitur terkini yang ditawarkan Samsung melalui Galaxy S8 dan S8+ ini. Fitur Samsung Dex misalnya merupakan solusi unik baru yang merubah smartphone menjadi komputer desktop dengan menghadirkan pengalaman seperti menggunakan komputer pada umumnya. Dengan Samsung Dex, pengguna dapat dengan mudah menampilkan dan mengedit data dari smartphone, menjadikan pengalaman bekerja menggunakan smartphone lebih mudah dan efektif. Keamanan data pun dapat tetap terjaga selama menggunakan Samsung Dex berkat perlindungan dari Knox.

Untuk Anda yang tertarik memiliki Samsung Galaxy S8 dan S8+ ini bisa membelinya mulai tanggal 5 Mei. Warna yang tersedia untuk Galaxy S8 adalah Midnight Black, Orchid Gray, dan Maple Gold. Untuk mendapatkan pengalaman dan penawaran menarik konsumen dapat menghadiri langsung consumer launch yang akan diadakan di tiga kota pada tangal 5-7 Mei 2017 yaitu di Grand Indonesia (Jakarta), Galaxy Mall (Surabaya), Sun Plaza (Medan).

Nah, pertanyaan pentingnya, berapa harganya?

Sebagai sebuah smartphone flagship tentu saja harga Samsung Galaxy S8 dan S8+ ini tidak murah. Samsung menawarkan harga Rp10.499.000 untuk Galaxy S8 dan 11.999.000 untuk Galaxy S8+. Spesifikasinya sebagai berikut:

	Galaxy S8	Galaxy S8+
Sistem Operasi	Android 7.0
Jaringan	LTE Cat. 16* *Dapat berbeda-beda di setiap negara dan operator jaringan telekomunikasi
Dimensi	148.9 x 68.1 x 8.0 mm, 152g	159.5 x 73.4 x 8.1 mm, 173g
AP	Octa core (2.3GHz Quad + 1.7GHz Quad), 64 bit, 10 nm process Octa core (2.35GHz Quad + 1.9GHz Quad), 64 bit, 10 nm process *Dapat berbeda-beda di setiap negara dan operator jaringan telekomunikasi
Memori	4GB RAM (LPDDR4), 64GB (UFS 2.1) *Dapat berbeda-beda di setiap negara dan operator jaringan telekomunikasi
Layar	5.8” (146.5mm)1 Quad HD+ (2960x1440), (570ppi)	6.2” (158.1mm)1 Quad HD+ (2960x1440), (529ppi)
	1 layar diukur secara diagonal sebagai kotak persegi tanpa memperhitungkan lekukan di bagian pojoknya
Kamera	Kamera depan: 8MP AF(F1.7), Kamera belakang: Dual Pixel 12MP OIS (F1.7)
Baterai	3,000 mAh	3,500 mAh
	Pengisian daya baterai cepat dengan menggunakan kabel dan tanpa kabel Pengisian daya baterai cepat tanpa kabel kompatibel dengan WPC dan PMA
Metode Pembayaran	NFC, MST
Konektivitas	Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac (2.4/5GHz), VHT80 MU-MIMO, 1024QAM **Bluetooth® v 5.0 (LE up to 2Mbps), ANT+, USB Type-C*, NFC, Location (GPS, Galileo, Glonass, BeiDou) Jaringan Galileo dan BeiDou mungkin terbatas.
Sensor	Accelerometer, Barometer, Fingerprint Sensor, Gyro Sensor, Geomagnetic Sensor, Hall Sensor, Heart Rate Sensor, Proximity Sensor, RGB Light Sensor, Iris Sensor, Pressure Sensor
Audio	MP3, M4A, 3GA, AAC, OGG, OGA, WAV, WMA, AMR, AWB, FLAC, MID, MIDI, XMF, MXMF, IMY, RTTTL, RTX, OTA, DSF, DFF
Video	MP4, M4V, 3GP, 3G2, WMV, ASF, AVI, FLV, MKV, WEBM
Layanan Purnajual	Pengguna dapat mengunduh mySamsung apps untuk dapat dengan mudah menghubungi MySamsung Service Center yang dapatmembantu pengguna menemukan solusi tanpa harus mengunjungilokasi