Menikmati Music Streaming ala Spotify

Setelah lama menunggu, akhirnya Spotify, layanan on demand music streaming asal Swedia secara resmi hadir di Indonesia. Sehari sebelumnya, Spotify sudah melakukan kampanye di Twitter tentang kehadiran resmi mereka di Indonesia. Tentunya pecinta musik di Indonesia menyambut kehadiran Spotify ini.




Tentunya saya tak ketinggalan mencoba layanan Spotify ini. Pagi hari saya langsung download aplikasinya.


Besaran file Spotify ini terbilang kecil, kurang dari 30MB yang didownload melalui koneksi 4G LTE Advanced Smartfren, hanya beberapa saat aplikasi Spotify ini sudah terpasang. Selanjutnya adalah mendaftarkan diri di Spotify yang bisa melalui akun Facebook atau e-mail. Saya pakai e-mail karena tidak menggunakan Facebook.

Tulis alamat email, user name dan password, beberapa detik kemudian muncul halaman pertama yang berisi berbagai kategori yang sudah disediakan oleh Spotify. Hal yang cukup menyenangkan adalah tersedianya lagu-lagu artis Indonesia dalam beberapa kategori.  

Jika kurang suka dengan kategori yang tersedia, bisa melakukan pencarian seperti berikut ini.


Hasil beberapa kali mencari play list akhirnya saya menemukan lagu-lagu yang sesuai selera, yaitu tahun 80-an. Sebenarnya saya juga mencari lagu-lagu tahun 90-an, namun belum saya temukan.




Sekarang kita bicara soal layanan Spotify, terutama harga yang mereka tawarkan. Harganya cukup bersaing, yaitu Rp50.000,00 per bulan. Pertama kali menggunakan Spotify saya ditawarkan free trial Premium untuk 6 hari. Namun jika ingin lebih lama lagi, pengguna dapat menggunakan kartu kredit atau berbagai cara pembayaran lainnya agar dapat memperoleh free premium upgrade untuk selama 30 hari. Berikut ini screen shot-nya.




Oleh karena tidak punya kartu kredit, kemungkinan saya akan akan melakukan metode prmbayaran transfer. Namun yang pasti ingin merasakan Spotify gratis selama 6 hari ke depan dulu.

Selain itu, pengguna dapat mengatur akun Spotify. Berikut ini screen shot-nya.



Sejauh baru menikmati layanan Spotify beberapa jam saya rasa saya cukup senang dengan layanan on demand music streaming ala Spotify ini. Perlu diketahui layanan music berbayar seperti Spotify lebih kepada kemauan mengubah perilaku dalam mengonsumsi musik. Jika masih senang dengan lagu hasil download ilegal/bajakan, Spotify bukan layanan yang harus Anda gunakan. Namun jika ingin menikamti musik legal, Spotify merupakan pilihan yang sangat masuk akal.

Comments

Popular posts from this blog

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium

Enny Arrow, Pengarang Stensilan Cabul Masa Lalu

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya