Kalahkan Samsung, ASUS Raja Smartphone Indonesia

ASUS merilis smartphone nereka di acara Zen Festival
di Jakarta
Pasar smartphone Indonesia terus tumbuh. Sepanjang tahun 2015 yang lalu sangat menarik untuk dilihat persaingan para vendor untuk menguasai pasar Indonesia. Kita melihat geliat vendor seperti Samsung, ASUS, Lenovo, LG, Sony dan banyak lainnya untuk menguasai pasar. Namun dari sekian banyak vendor tersebut ASUS sangat layak untuk diperhatikan.

Adalah perusahaan analisis pasar IDC yang membawa ketertarikan tersendiri terhadap ASUS. Berdasarkan IDC Quarterly Mobile Phone Tracker, sebanyak 8,3 juta smartphone dikapalkan di Indonesia sepanjang kuartal keempat tahun 2015, naik 14,4% dari 7,3 juta unit untuk periode yang sama tahun lalu.  

Menurut IDC Asus naik ke posisi No 1 di pasar smartphone Indonesia di kuartal keempat tahun 2015 dengan memperoleh 22% dari pangsa pasar. Menurut Reza Haryo, Senior Market Analyst, Mobile Phones IDC Asus mengirimkan jumlah smartphone lebih tinggi di kuartal keempat 2015 karena beberapa model baru mereka diluncurkan pada akhir kuartal ketiga 2015 dan juga meluncurkan model baru seperti Zenfone Go dan Zenfone Selfie, selama waktu yang sama . Selain itu, Asus mengambil langkah-langkah pre-emptive untuk persediaan  Zenfones di Indonesia sebelum izin impor Asus berakhir pada akhir Q4. Itu artinya ASUS mengimpor lebih banyak terlebih dahulu sebelum izin impor mereka berakhir.

Perhatikan tabel berikut ini.


Dari tabel tersebut bisa kita lihat ASUS mengalami pertumbuhan year over year Q4 yang sangat bagus, yaitu 127,5%. Pada kuartal keempat tahun 2014 yang lalu, ASUS memiliki pangsa pasar 11%. Pangsa pasar ini ini meningkat dua kali lipat menjadi 21,9% pada kuartal keempat tahun 2015. Pada kuartal keempat tahun 2014 ASUS mengapalkan sebanyak 800 ribu smartphone. Jumlah ini meningkat signifikan menjadi 1,8 juta unit smartphone di kuartal keempat 2015.

Namun demikian, posisi ASUS ini hanya berlaku di kuartal keempat tahun 2015 saja. Untuk posisi selama tahun 2015, Samsung tetap merupakan raja smartphone di Indonesia dengan pengapalan sebanyak 7,3 juta unit smartphone dan menguasai pasar dengan pangsa pasar 24,8%. ASUS yang berada di posisi akhir pada tahun 2014 mengalami pertumbuhan pesat, yaitu 231,4% untuk menjadi vendor nomor dua setelah Samsung di tahun 2015 dengan pengusaan pasar 15,9% (pengapalan sebanyak 4,7 juta unit smartphone).

Bisa dikatakan hal ini merupakan prestasi istimewa yang ditorehkan ASUS mengingat brand mereka baru aktif sekitar tiga tahun dalam memasarkan smartphone di Indonesia. Dengan brand yang relatif baru masuk ke pasar, sebenarnya ASUS menghadapi lawan yang tidak sedikit, namun berkat strategi harga dan pemasaran yang baik, mereka berhasil melewati vendor yang lebih dulu berada di pasar seperti Sony, LG, Huawei, ZTE dan beberapa produsen lokal.

Tentunya prestasi tersebut sehendaknya dipertahankan dan ditingkatkan oleh ASUS. Mengingat persaingan di pasar tidak pernah surut, ASUS dituntut untuk lebih berinovasi agar tetap menjadi pilihan nomor satu konsumen di Indonesia. 



Comments

Popular posts from this blog

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya

Bisnis Jual-Beli Organ Tubuh Manusia

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium