ZTE Blade A711: Smartphone dengan Sensor Sidik Jari Harga Kurang dari 2 Juta
Smartphone dengan material premium seperti aluminium alloy sudah sangat banyak di pasar. Namun harganya sangat tidak bersahabat di kantong konsumen. Demikian juga dengan smartphone yang memiliki fitur sensor sidik jari. Umumnya fitur ini hanya dimiliki oleh smartphone kelas atas sehingga konsumen yang terbatas dananya hanya bisa bermimpi menikmati fitur sidik jari di smartphone. ZTE hadir untuk merubah kondisi tersebut. Smartphone dengan material premium dan sensor sidik jari kini tidak perlu lagi mahal berkat hadirnya ZTE Blade A711.
Bertempat di Exodus Kuningan City Mall, kemarin (7/12) ZTE Indonesia secara resmi merilis ZTE Blade A711 berbasis Android 5.0.1 Lollipop yang merupakan seri terbaru dari keluarga Blade yang populer. Smartphone dengan layar full HD (1920x1080) seluas 5,5 inchi ini memiliki kelas tersendiri dengan menghadirkan material aluminium alloy dan fitur sensor sidik jari. ZTE Blade A711 merupakan satu-satunya saat ini smartphone yang memberikan material premium dan fitur sidik jari di smartphone dengan harga kurang dari dua juta (Rp1.999.000) selama hari Belanja Nasional tanggal 10-11 Desember mendatang.
Peluncuran ZTE Blade A711 ini dalam rangka menyambut hari belanja nasional yang akan berlangsung tanggal 10 hingga 11 Desember mendatang. Untuk menarik minat konsumen, ZTE bekerja sama dengan Lazada Indonesia memberikan harga yang sangat spesial, yaitu hanya Rp1.999.000 untuk ZTE Blade A711 ini.
Saya rasa ZTE Indonesia menghadirkan suatu yang sangat istimewa dalam ZTE Blade A711 ini. Mulai dari layar lebar 5,5 inchi full HD dan fitur sensor sidik jari. Konsumen akan sangat diuntungkan dengan spesifikasi kelas atas yang dimiliki ZTE Blade A711 karena dapat dibawa pulang dengan harga kurang dari 2 juta selama hari Belanja Nasional dari harga normal Rp2.499.000.
Tidak hanya itu. ZTE juga memberikan prosesor yang tidak kalah bagusnya pada Blade A711. Prosesor Qualcomm Snapdragon 615 Octa Core 1.5 Ghz 64-bit merupakan prosesor yang sudah teruji bisa diandalkan untuk melaksanakan berbagai tugas multitasking tanpa mengalami rintangan. Prosesor tersebut juga ditunjang dengan GPU Adreno 405.
Di sisi kamera ZTE menghadirkan kamera belakang berkekuatan 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel. Kamera belakang 13 megapiksel memiliki teknologi NeoVision 5.0 yang dikembangkan oleh tim Nubia ZTE, sedangkan kamera dengan depan yang berkekuatan 5 megapiksel memiliki sudut pandang lebar 88 derajat.
Di sisi baterai, ZTE sangat mengetahui betapa pentingnya daya baterai yang bagus untuk sebuah smartphone dengan layar full HD 5,5 inchi. ZTE memberikan baterai berkekuatan 3000mAh untuk ZTE Blade A711. Baterai ini bisa dikatakan cukup pas dengan kinerja yang diharapkan dari sebuah smartphone sekelas Blade A711.
Dalam hands on yang saya lakukan, ZTE Blade A711 ini terasa cukup ringan meskipun memiliki layar lebar 5,5 inchi dan bermaterialkan aluminium alloy. Fitur sensor sidik jarinya meskipun tidak sempat saya coba, berada di bagian belakang smartphone yang cukup mudah dijangkau.
Fitur kameranya juga sangat banyak. Menurut ZTE, kamera di Blade A711 ini bisa serupa kamera SLR di dalam sebuah smartphone karena kemampuannya yang sudah ditingkatkan. ZTE menghadirkan sejumlah fitur kamera premium di Blade A711, yaitu Macro & High Accutance, Multiple Exposure, Electronic Aperture, Light Painting Camera, Real-time Special Effect, Delayed Photography dan Star Trail Camera.
Layar lebar full HD 5,5 inchi merupakan kelebihan lain yang dimiliki ZTE Blade A711. Tidak banyak vendor smartphone yang berani memberikan layar full HD selebar 5,5 inchi saat ini untuk smartphone dengan harga 2 jutaan. ZTE merubah hal ini dengan memberikan layar full HD 5,5 inchi yang cemerlang di Blade A711 dengan kerapatan sebesar 401 ppi.
Dalam presentasi yang diberikan oleh ZTE, dipilihnya prosesor Qualcomm Snapdragon 615 Octa Core 1.5 Ghz bukan tanpa alasan. Prosesor Qualcomm Snapdragon 615 Octa Core 1.5 Ghz 64-bit memiliki kinerja proses 100% lebih baik dan hemat daya hingga 30%, sedangkan GPU Adreno 405 menghasilkan performa grafik 40% lebih baik.
Spesifikasi ZTE Blade A711 |
Saya rasa ZTE mencoba menaikkan batasan atau rise the bars smartphone kelas dua jutaan. Dengan spesifikasi lebih baik, ZTE memberikan harga yang murah untuk ZTE Blade A711. Ini artinya vendor lain perlu mengambil sikap jika tidak ingin ditinggalkan. Dengan material aluminium alloy, ZTE Blade A711 memperbaiki kualitas material smartphone kelas dua jutaan tersebut yang selama ini umumnya berbahan plastik. Sensor sidik jari menjadi nilai plus yang tidak terdapat di smartphone dengan harga yang sama. Sementara layar lebar 5,5 inchi full HD akan memaksa vendor lain, mau tak mau untuk memberikan kualitas yang sama.
Last but not least, ZTE memberikan koneksi jaringan 4G LTE di Blade A711. ZTE Blade A711 dapat digunakan pada jaringan TD-LTE B38, B39, B40 dan B41. Jaringan FDD-LTE B1, B3, dan B7. Menurut ZTE, koneksi 4G LTE yang ada di Blade A711 ini dapat digunakan untuk berbagai operator di Indonesia.
Kecuali itu, untuk RAM dan ROM, ZTE memberikan RAM dan ROM standar untuk smartphone kelas dua jutaan. ZTE Blade A711 memiliki RAM DDR3 sebesar 2GB dan ROM sebesar 16GB yang dapat ditambah dengan micro SD card hingga 128GB. Untuk teknologi suara, Blade A711 juga sudah mengusung DTS Sound.
Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan ZTE Blade A711 ini, saya rasa smartphone ini akan menjadi penantang serius di smartphone dengan harga Rp2.499.000 (normal). Namun sebelum mencapai harga normal tersebut, konsumen dapat berburu ZTE Blade A711 dengan harga lebih murah, hanya Rp1.999.000 selama hari Belanja Nasional tanggal 10-hingga 11 Desember.
Tunggu apalagi. Konsumen yang tertarik memiliki ZTE Blade A711 ini dapat mengikuti flash sale yang akan diadakan oleh Lazada Indonesia pada tanggal 10 Desember nanti. Dengan harga kurang dari dua juta, konsumen dapat memiliki smartphone dengan material premium, fitur sidik jari yang kini makin populer di smartphone dan layar full HD 5,5 inchi.
Comments
Post a Comment