Mobile Traffic Tinggi, Desktop Tak Kunjung Mati

Traffic internet  melalui dekstop tetap stabil di tengah
populernya mobile internet.
Saat ini eranya mobile internet. Didorong oleh harga perangkat (terutama Android) yang sangat terjangkau, mobile internet melaju dengan sangat pesat. Pertambahan traffic mobile internet diperkirakan terus meningkat seiring makin banyaknya bagian dari populasi dunia yang dijangkau oleh perangkat bergerak seperti smartphone dan tablet. Namun hal itu bukan berarti desktop internet telah mati.

Beberapa waktu yang lalu, penjualan perangkat komputer seperti PC dikabarkan terus mengalami penurunan. Banyak vendor yang tidak mengantisipasi peralihan pengguna dari PC ke perangkat mobile yang lebih leluasa digunakan. Berbagai vendor yang selama ini fokus di komputer PC, ramai-ramai beralih membuat perangkat mobile. Ini tentunya sebuah usaha yang cukup bagus untuk menyelamatkan bisnis mereka yang lesu seiring menurunnya penjualan PC. 

Seiring dengan membaiknya bisnis vendor di perangkat mobile, vendor tetap tidak meninggalkan dasar mereka sebagai produsen komputer PC. Meskipun melemah, bisnis komputer PC ini tetap menarik karena harga perangkat yang lebih stabil dan jarang terjadi perang harga. 

Konsumen pun sebenarnya meskipun membeli perangkat mobile lebih banyak, tidak seratus persen meninggalkan komputer desktop. Bagi sebagian pengguna, perangkat mobile apapun bentuknnya belumlah bisa menggantikan desktop. 

Sebagian pengguna yang lain tetap tidak berpaling dari komputer desktop dan terus menggunakannya untuk mengakses internet sehingga jargon go mobile tidak sepenuhnya diamini pengguna.

Anggapan yang mengatakan bahwa pengguna meninggalkan desktop untuk beralih ke mobile pun seharusnya tidak ditelan mentah-mentah karena ternyata traffic internet dari desktop tetap masih tinggi. Paling tidak hal ini dibuktikan di Amerika Serikat.

Sumber: WSJ
Data dari Comscore menyebutkan bahwa waktu keseluruhan yang dihabiskan untuk online dengan perangkat desktop di AS relatif tetap stabil selama dua tahun terakhir. Waktu yang dihabiskan dengan perangkat mobile telah berkembang pesat dalam kurun waktu tersebut, namun jumlah penggunaan mobile internet ternyata menambah penggunaan desktop, bukannya mengurangi penggunaan perangkat desktop.

Hal ini berarti mobile internet tidak sepenuhnya mengurangi traffic internet dari desktop, bahkan cenderung pengguna mobile turut mengakses internet melalu dekstop. Dilihat saat penggunaan, pengguna mobile internet cenderung menggunakan pada pagi dan malam hari, sedangkan ketika bekerja penggunaan dekstop tetap dominan. Dengan kata lain porsi mobile tumbuh tumbuh, tetapi traffic secara keseluruhan  juga tumbuh.

Fakta ini tentu memiliki implikasi penting bagi pemilik media dan pemasar yang sering mengatakan bahwa mereka mengubah situs dan strategi mereka untuk memenuhi pengguna mobile yang terus tumbuh. Hal itu tentu masuk akal karena mengoptimalkan untuk mobile yang penggunanya terus bertambah dan tumbuh pesat. Namun sama sekali meninggalkan desktop internet bukanlah hal yang benar juga karena traffic-nya selalu stabil dalam dua tahun terakhir.

Saya sendiri bisa dikatakan mengadopsi mixing strategy seperti kebanyakan pengguna lainnya. Mobile internet lebih kepada karena berada dalam perjalanan di pagi hari atau pulang di malam hari. Desktop internet tetap dominan saya gunakan sepanjang hari waktu bekerja. Berbagai kelemahan di mobile internet membuat pengguna dekstop internet tetap sesuatu yang tak kunjung mati dan traffic-nya akan terus stabil.

Bahan Bacaan: WSJ Blog


Comments

Popular posts from this blog

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya

Bisnis Jual-Beli Organ Tubuh Manusia

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium