Segeralah Berpindah Login di TweetDeck

Salah satu tool favorit saya untuk melakukan tweet adalah TweetDeck. Mulai dari versi lama (yang memerlukan Adobe Air) sebelum diakuisisi oleh Twitter hingga setelah jadi milik Twitter, TweetDeck tetap merupakan tool nomor satu dalam melakukan tweet. Sebagian besar tweet yang saya lakukan menggunakan TweetDeck. Hal yang saya sukai dari TweetDeck adalah fitur yang keren dan lebih jago dibandingkan Twitter versi web. Selain itu, adanya fungsi Mute dan menggunakan banyak akun merupakan kelebihan lain yang sangat baik digunakan di TweetDeck.

Empat hari yang lalu, ketika akan melakukan login di TweetDeck, terdapat pesan yang meminta saya untuk berpindah login dari akun TweetDeck (menggunakan email) dengan login Twitter. Pesan tersebut sebagai berikut:
We're improving TweetDeck by switching to Twitter login. Switch your account before March 31st to secure your existing setup
Tampaknya pesan tersebut terlalu manis untuk tidak dilakukan. Demikianlah akhirnya saya melakukan switching login dari TweetDeck (menggunakan email) ke username dan password Twitter dengan harapan setting yang ada di TweetDeck tidak berubah seperti yang dijanjikan Twitter.

Cara yang saya tempuh dapat dilihat sebagai berikut.
Pertama tentu mengklik Switching Login dan akan sampai ke opsi berikutnya: 


Jika Anda sendiri yang menggunakan TweetDeck tersebut, klik Yes dan akan muncul pilihan berikutnya:

Isikan alamat email dan password yang digunakan untuk Login ke TweetDeck. Setelah itu akan muncul opsi berikutnya:


Pilih username dan password yang digunakan untuk Login ke Twitter. Setelah itu akan muncul opsi berikutnya:


Setelah merasa pasti klik Make The Switch untuk berpindah login dari TweetDeck ke Twitter login sehingga muncul pemberitahuan sebagai berikut:


Dengan adanya pemberitahuan tersebut di atas, artinya Anda sudah tidak bisa lagi Login ke TweetDeck dengan menggunakan Login TweetDeck. Anda harus mulai menggunakan Login Twitter. Jika Anda mencoba login dengan akun TweetDeck, akan muncul peringatan seperti ini:


Sayangnya, apa yang dijanjikan Twitter bahwa jika pengguna berpindah login sebelum tanggal 31 Maret 2015, maka setting yang ada saat sekarang di akun TweetDeck akan tetap seperti apa adanya tidak terlalu tepat atau malah tidak tepat sama sekali.

Ketika saya mulai Login dengan akun Twitter, beberapa akun yang biasanya saya sembunyikan, bermunculan di timeline. Padahal semestinya kalau setting TweetDeck tetap, mereka tidak akan muncul di timeline. 

Untuk mengatasi hal ini, saya lakukan logout dan kembali masuk dengan akun Twitter. Untuk beberapa waktu, settingan TweetDeck kembali seperti sediakala. Namun ketika saya membuka TweetDeck keesokan harinya, muncul lagi masalah serupa. Dan terpaksalah saya kembali mengatur beberapa akun yang terlalu sering muncul di timeline tersebut.

Namun, mau tidak mau, per 1 April 2015, tampaknya Twitter akan memaksa pengguna TweetDeck lama yang login dengan akun TweetDeck mereka untuk berpindah login menggunakan Twitter Login. Twitter beralasan hal ini untuk keamanan dan kesederhanaan. 

Kalau tidak mau, sepertinya HootSuite jadi alternatif yang cukup menjanjikan. Sayangnya saya tidak bisa menggunakan HootSuite. Ah sudahlah :))))

Comments

Popular posts from this blog

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium

Enny Arrow, Pengarang Stensilan Cabul Masa Lalu

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya