Kejutan di 47 Tahun Indosat: Super 4G LTE 185 Mbps

Sebuah kejutan yang manis, di usianya yang ke 47 tahun, Indosat merilis jaringan 4G mereka dengan nama Super 4G LTE dengan kecepatan hingga 185 mbps yang menjadikannya jaringan 4G tercepat di Indonesia.

Saya sebelumnya tidak menyangka karena sebelumnya hanya ingin mengikuti acara Hari Ulang Tahun Indosat yang ke-47 yang bertempat di kantor pusat Indosat. Acara itu sendiri dihadiri oleh Menkominfo, Rudiantara yang sebelumnya juga merupakan pejabat di lingkungan Indosat.

Perlu diketahui bahwa jaringan Super 4G LTE yang dirilis oleh Indosat tersebut sama dengan kondisi jaringan 4G yang disediakan oleh operator lain, yaitu belum komersial. Jaringan tersebut sudah sepenuhnya bisa dikomersilkan jika sudah ada keputusan Kominfo dan ijin dari Kemkominfo untuk dikomersialkan ke pelanggan. Saat ini menurut Menkominfo Rudiantara, jaringan 4G yang akan dikomersialkan berada di frekuensi 900 Mhz meskipun ekosistem yang paling tepat bagi 4G adalah pada frekuensi 1800 Mhz.

Tentu sebuah prestasi tersendiri bagi Indosat dengan merilis jaringan 4G tercepat di Indonesia. Bila disimak, sesuai dengan mottonya "Inovasi Untuk Negeri" Indosat selalu berada di depan dalam hal memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Dimulai dengan jaringan Indosat 3G+ dengan kecepatan hingga 7,2 mbps, kemudian dilanjutkan dengan Indosat Super Wifi dengan kecepatan hingga 20 mbps di delapan (8) kota besar Indonesia. Kemudian Indosat melakukan modernisasi jaringan  dengan memperkenalkan Super Internet dengan menggunakan teknologi U900 dan DC-HSPA+ di 23 kota dengan kecepatan hingga 42 mbps dengan kualitas sinyal yang lebih baik, baik outdoor maupun indoor. 

Dengan makin banyaknya operator di negara lain menerapkan jaringan 4G, bukan sesuatu yang mustahil Indosat pun ingin menerapkan jaringan 4G di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan merilis Super 4G LTE dengan kecepatan download hingga 185 mbps dan upload hingga 41 mbps yang diklaim sebagai jaringan 4G tercepat di Indonesia saat ini.

Menkominfo Rudiantara mengungkapkan bahwa jaringan 4G tersebut harus diikuti oleh ekosistem pendukung dan kesiapan perangkat yang mampu memanfaatkan jaringan 4G tersebut karena kalau tidak ada ekosistem pendukung dan perangkat yang LTE Ready, teknologi jaringan 4G tersebut akan sia-sia jika dikomersialkan ke pelanggan. Hal ini akan memberikan layanan yang mislead terhadap pengguna.

Untuk menjawab hal ini, Indosat cukup siap dengan komitmen untuk membangun ekosistem pendukung sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat dari teknologi 4G. Indosat bekerja sama dengan berbagai mitra konten antara lain Orange-TV (Genflix, TV streaming khususnya siaran pertandingan sepak bola), ES Games, Gameloft untuk menyediakan layanan hiburan, berita, kesehatan, pendidikan, soluso bisnis, dan banyak lainnya. 
Ketika acara perilisan tersebut dilakukan, Menkominfo turut menyambangi beberapa booth yang menjadi ekosistem pendukung teknologi 4G antara lain Net TV dan Genflix.

Mengenai kesiapan perangkat tidak diragukan bahwa perangkat merupakan hal utama dalam jaringan 4G. Sama seperti waktu jaringan 3G pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 yang lalu, perangkat akan menyesuaikan dengan teknologi jaringan yang ada di pasar. Artinya vendor akan selalu berusaha menyediakan perangkat yang kompatibel dengan jaringan, termasuk jaringan Super 4G LTE Indosat. 

Saat ini cukup banyak perangkat smartphone, baik Android, Windows Phone, iPhone maupuan BlackBerry yang sudah LTE Ready. Perangkat seperti iPhone 6 dan BlackBerry Passport misalnya sudah bisa digunakan dalam jaringan Super 4G LTE Indosat nantinya jika dikomersialkan pada pertengahan tahun 2015 nanti. Perangkat berbasis Android pun sudah sangat banyak yang tersedia di pasar seperti Galaxy S4 dan S5 dan seri Xperia dari Sony. Ini artinya dari segi ekosistem pendukung dan perangkat sudah siap, tinggal menunggu ijin komersial agar jaringan Super 4G LTE Indosat ini dapat dinikmati masyarakat.

Indosat tentu berharap dengan jaringan Super 4G LTE ini nantinya akan semakin memberikan kenyamanan berkomunikasi bagis berbagai segmen pelanggan Indosat, baik pelanggan retail maupun pelanggan bisnis.

Dalam acara ulang tahun ke-47 Indosat dan sekaligus perkenalan jaringan Super 4G LTE tersebut juga mengemuka seberapa besar harga yang harus dibayar oleh pelanggan untuk bisa menikmati teknnologi 4G tersebut. Perwakilan Indosat dalam acara tanya-jawab tidak memberikan angka pasti yang akan dikenakan kepada pelanggan karena masih wait and see. Artinya secara teknologi, jaringan Super 4G LTE Indosat saat ini sudah ready di 23 kota di Indonesia, namun keputusan tentang ijin komersial belum dikeluarkan oleh Kominfo sehingga pihaknya akan menunggu ijin keluar dahulu sebelum menetapkan harga. Namun demikian harga yang akan ditetapkan kelak tetap bisa dijangkau oleh pelanggan.

Perlu diketahui bahwa biaya berlangganan data di Indonesia saat ini merupakan yang termurah di dunia. Hal ini merupakan perangkap yang mungkin agak sulit untuk dihindari bila nantinya jaringan 4G sudah bisa dinikmati pelanggan. Mungkin nanti karena terlalu lama menikmati biaya berlangganan yang murah, pelanggan mungkin akan sedikit kaget bila harga yang harus dibayar untuk berlangganan teknologi 4G lebih mahal.

Tentu perlu juga diketahui bahwa SIM Card untuk jaringan Super 4G LTE Indosat nantinya berbeda dengan SIM Card untuk teknologi 3G HSDPA. SIM Card yang digunakan adalah SIM Card dengan memori 128 kilobyte. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli dalam keterangannya ke media seusai rilis jaringan 4G Indosat. Jaringan Super 4G LTE nantinya menggunakan SIM card model baru. Model baru tersebut diperlukan karena pengaturan konfigurasi jaringan 4G LTE memerlukan ruang lebih besar di kapasitas memori yang tersimpan dalam chip SIM card. Meski demikian, para pemilik kartu SIM lama bisa menukar SIM card dengan model baru sambil tetap mempertahankan nomer seluler.  


Mengingat beberapa negara sudah lama menerapkan teknologi 4G, tentu pihak pemerintah melalui Kominfo sudah seharusnya mempercepat regulasi jaringan 4G tersebut. Dengan adanya kesiapan operator untuk memberikan layanan ditambah dengan ekosistem pendukung dan perangkat, regulasi jaringan 4G ini sudah seharusnya bisa dikeluarkan pada akhir tahun 2014 dan bisa digunakan pelanggan secara komersial pada pertengahan tahun 2015 nanti.

Terakhir, Selamat Ulang Tahun ke-47 Indosat, semoga jaringan Super 4G LTE Indosat dapat segera dinikmati oleh pelanggan.

Beberapa foto acara Ulang Tahun ke-47 dan perkenalan Jaringan Super 4G LTE Indosat dapat dilihat berikut ini.

Comments

Popular posts from this blog

Bisnis Jual-Beli Organ Tubuh Manusia

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium