Karyawan Samsung Electronics Indonesia Perbaiki SDN Sukasari 01 Rumpin Bogor


Cukup banyak perusahaan yang memiliki komitmen memajukan pendidikan di Indonesia. Salah satu perusahaan tersebut adalah Samsung Electronics Indonesia. Baru-baru ini sebagai wujud kepedulian terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia, Samsung Electronics Indonesia memberikan bantuan perbaikan bangunan Sekolah Dasar Negeri Sukasari 01, Rumpin, Bogor. 

Bantuan perbaikan bangunan ini diberikan melalui program Love and Care, dalam rangka memperingati Global Volunteer Month, sebuah program tahunan aksi sosial karyawan Samsung di seluruh dunia di mana karyawan dengan sukarela mendedikasikan waktunya untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Tahun ini, program Love and Care dari Samsung Electronics Indonesia mengajak karyawan melakukan perbaikan sekolah dan menikmati permainan edukasi bersama dengan murid-murid di SDN Sukasari 01, Rumpin, Bogor, Jawa Barat.

Pilihan program Love and Care dari Samsung Electronics Indonesia tahun ini sekaligus mendukung program pembangunan kualitas manusia yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Keberhasilan pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia bergantung pada tiga tolak ukur, yaitu tingkat kesehatan, pendidikan dan standar hidup yang layak. Dalam bidang pendidikan, pemerintah mencatat terdapat 196.708 ruang belajar yang perlu direhabilitasi di seluruh Indonesia , termasuk di antaranya Kecamatan Rumpin, satu dari 10 kecamatan di Bogor di mana terdapat lebih dari 1000 sekolah dalam kondisi memprihatinkan. 


KangHyun Lee, Corporate Affairs Vice President Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa Samsung Electronics Indonesia memfasilitasi karyawannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan sukarela dan berkontribusi bagi masyarakat. Selain produk, Samsung ingin berbagi ilmu, ketrampilan, dan waktu agar memberikan makna bagi orang lain. Oleh karena itu, bersama 70 karyawan Samsung yang sukarela mengangkat kuas cat, memperbaiki tembok, berinteraksi dengan anak didik dan kebun yang dibangun bersama di sekolah ini.

Samsung melalui karyawannya memperbaiki kelas-kelas yang ada di sekolah SDN Sukasari 01, Rumpin, Bogor mulai dari mengganti keramik yang retak dan kaca jendela yang banyak pecah agar tidak membahayakan siswa, menyediakan meja dan kursi belajar agar siswa duduk dengan sikap baik dan nyaman, perbaikan kamar kecil, hingga mengecat ulang dinding sekolah agar sekolah menjadi tempat yang membuat siswa semangat belajar. Ditambah lagi, sejalan dengan perkembangan teknologi, Samsung menambahkan fasilitas Samsung Learning Corner yang dilengkapi dengan 10 unit Samsung Galaxy Tab A with S Pen 8” dan Smart TV LED 55” agar membaca semakin menyenangkan, karena membaca merupakan cara untuk memperluas ilmu dan wawasan baru.

Sebelum direnovasi, SDN Sukasari 01, Rumpin, memiliki 178 murid dan tujuh guru, yang difasilitasi dengan delapan ruang belajar, di mana satu kelas berisikan 25 orang murid. Empat dari delapan ruang belajar tersebut tidak memiliki meja dan kursi sehingga para murid melakukan proses belajar mengajar sambil duduk di lantai tanpa beralaskan apapun. Lantai-lantai keramik di kelas-kelas tersebut juga sebagian dalam kondisi pecah, langit-langit kelas, serta jendela juga atap sekolah dalam keadaan yang berisiko bagi keselamatan murid-murid SD tersebut.


Ada 70 karyawan Samsung Electronics Indonesia yang terlibat dalam program Love and Care Samsung Electronics Indonesia tahun ini. Kegiatan diawali dengan interaksi antara para sukarelawan dan murid-murid, bermain edu games seperti cerdas cermat dan bahasa Inggris menggunakan tablet, serta membuat prakarya seperti tempat pensil dari bahan-bahan bekas yang bisa disimpan dan digunakan oleh murid-murid. Selain itu Samsung juga menyisipkan program urban farming agar murid-murid nantinya dapat melanjutkan kegiatan ini sebagai salah satu program rutin di sekolah.

Dalam menentukan sekolah yang akan dibantu, Samsung bekerja sama dengan YAPPIKA-ActionAid, sebuah lembaga nirlaba yang mempunyai misi di antaranya mendukung terwujudnya pelayanan publik yang adil dan berkualitas. Dr. Meuthia Ganie-Rochman, Ketua Pembina YAPPIKA-ActionAid melihat banyaknya data dan kasus sekolah rusak di Indonesia yang membahayakan keselamatan anak-anak selama belajar, sehingga ia bersama mitranya terus menggalang dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan sekolah yang aman bagi anak-anak. Dukungan perusahaan seperti Samsung sangat penting untuk memperluas manfaat kampanye ini untuk anak-anak Indonesia. .

Global Volunteer Month program merupakan inisiatif filantropi dari Samsung global. Setiap tahunnya lebih dari 1.500 karyawan Samsung dari seluruh dunia terlibat dalam program ini dan menyentuh banyak kehidupan melalui program-program kemasyarakatan yang berbeda-beda. Di Samsung Electronics Indonesia, program Love and Care ini telah dilakukan tiga kali di Indonesia dan hingga saat ini telah melibatkan lebih dari 260 karyawan.

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya

Bisnis Jual-Beli Organ Tubuh Manusia

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium