Uji Kecepatan dan Cakupan Koneksi 4G LTE: Smartfren vs XL Axiata
Koneksi 4G LTE bukan sesuatu yang baru lagi. Saya menggunakan koneksi 4G LTE ini, terutama dari Smartfren sudah setahun lebih. Banyak diketahui bahwa Smartfren bermain sangat aktif di layanan 4G LTE ini dengan cara memperluas coverage mereka yang kini (data terakhir) menunjukkan 188 kota di Indonesia.
Berbeda dengan Smartfren Telecom, XL Axiata bisa dikatakan datang belakangan di koneksi 4G LTE ini. Cakupan daerah 4G LTE mereka juga masih terbatas. Namun di kota Bogor, khususnya sepanjang jalan Raya Tajur hingga ke arah Rancamaya, koneksi 4G LTE mereka ada meskipun di beberapa titik kembali lagi ke 3G HSDPA+.
Nah, kesempatan kali ini saya mencoba menguji berapa kecepatan koneksi 4G LTE Smartfren dan XL Axiata. Semoga bisa menjadi pertimbangan memilih operator.
Smartfren
Bagi saya Smartfren merupakan operator 4G LTE pertama kali sayang gunakan. Tahun lalu, ketika masih banyak operator bergelut di jaringan 3G Smartfren telah mulai menggunakan jaringan 4G LTE mereka. Soal cakupan, Smartfren tidak perlu diragukan.
Berdasarkan pengalaman penggunaan, hingga ke Pelabuhan Ratu (Sukabumi) sinyal 4G LTE Smartfren dapat ditangkap dengan baik. Khusus di Ciawi, Bogor, sedikit sekali titik yang tidak ada sinyal 4G LTE-nya. Ini menandakan bahwa coverage area 4G LTE Smartfren ini sangat luas.
Untuk kecepatan, terdapat berbagai hasil dari beberapa pengujian berikut ini.
Terlihat hasil uji kecepatan bervariasi. Kecepatan tertinggi di beberapa titik yang saya uji di sekitar Ciawi Bogor adalah 22 mbps dan terendah 0,96 mbps. Titik lain yang pernah saya uji adalah sekitar Brebes, Tebet Jakarta, Bandung dan Pemalang. Khusus di Bandung uji kecepatan Smartfren mencapai kecepatan tertinggi yang pernah saya temukan, yaitu 51 mbps.
Kesimpulan dari pengujian yang saya lakukan adalah bahwa Smartfren memiliki kekuatan di coverage area. Koneksi 4G LTE mereka menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, terutama kota-kota besar dan penting. Bahkan saya sebenarnya agak kaget ketika tahun lalu sempat ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi, sepanjang jalan hampir tidak menemukan blank spot sinyal 4G LTE Smartfren.
XL Axiata
Saya baru beberapa waktu menggunakan koneksi 4G LTE XL Axiata ini. Sepanjang jalan Raya Tajur sinyal 4G LTE mereka terhenti di sekitar Wangun. Sinyal 4G LTE akan berubah menjadi HSDPA+ hingga pintu masuk perumahan Rancamaya. Setelah masuk perumahan ini, sinyal 4G LTE XL muncul kembali, full bar dan akan hilang di dekat Warung Nangka.
Kecepatan 4G LTE XL yang pernah saya uji menunjukkan hasil berikut ini.
Bisa dikatakan bahwa sinyal 4G LTE XL Axiata di sekitar Jalan Raya Tajur menuju Ciawi hingga Rancamaya tidak merata. Sebagian besar masih koneksi XL masih 3G HSDPA+. Ini tandanya secara coverage koneksi 4G LTE, XL memang lebih sedikit dibandingkan dengan Smartfren di wilayah yang saya uji. Namun kecepatannya cukup berimbang.
Sebulan ke depan saya akan lebih banyak menguji kecepatan koneksi 4G LTE XL di beberapa titik di sekitar Kota Bogor sehingga bisa memberikan gambaran yang lebih jelas.
Terlihat hasil uji kecepatan bervariasi. Kecepatan tertinggi di beberapa titik yang saya uji di sekitar Ciawi Bogor adalah 22 mbps dan terendah 0,96 mbps. Titik lain yang pernah saya uji adalah sekitar Brebes, Tebet Jakarta, Bandung dan Pemalang. Khusus di Bandung uji kecepatan Smartfren mencapai kecepatan tertinggi yang pernah saya temukan, yaitu 51 mbps.
Kesimpulan dari pengujian yang saya lakukan adalah bahwa Smartfren memiliki kekuatan di coverage area. Koneksi 4G LTE mereka menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, terutama kota-kota besar dan penting. Bahkan saya sebenarnya agak kaget ketika tahun lalu sempat ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi, sepanjang jalan hampir tidak menemukan blank spot sinyal 4G LTE Smartfren.
XL Axiata
Saya baru beberapa waktu menggunakan koneksi 4G LTE XL Axiata ini. Sepanjang jalan Raya Tajur sinyal 4G LTE mereka terhenti di sekitar Wangun. Sinyal 4G LTE akan berubah menjadi HSDPA+ hingga pintu masuk perumahan Rancamaya. Setelah masuk perumahan ini, sinyal 4G LTE XL muncul kembali, full bar dan akan hilang di dekat Warung Nangka.
Kecepatan 4G LTE XL yang pernah saya uji menunjukkan hasil berikut ini.
Bisa dikatakan bahwa sinyal 4G LTE XL Axiata di sekitar Jalan Raya Tajur menuju Ciawi hingga Rancamaya tidak merata. Sebagian besar masih koneksi XL masih 3G HSDPA+. Ini tandanya secara coverage koneksi 4G LTE, XL memang lebih sedikit dibandingkan dengan Smartfren di wilayah yang saya uji. Namun kecepatannya cukup berimbang.
Sebulan ke depan saya akan lebih banyak menguji kecepatan koneksi 4G LTE XL di beberapa titik di sekitar Kota Bogor sehingga bisa memberikan gambaran yang lebih jelas.
Comments
Post a Comment