Review Hisense Pureshot Plus: Phablet yang Cepat dan Stabil

-

Vendor smartphone Android terus-menerus membombardir pasar smartphone Indonesia dengan seri smartphone terbaru. Kita bisa menyaksikan, hampir setiap bulan ada smartphone terbaru yang dirilis oleh vendor di pasar smartphone Indonesia. Rata-rata karena melihat pasar, smartphone yang dirilis kebanyak berada di pasar menengah ke bawah. Pasar menengah ke bawah ini merupakan pasar yang gemuk, kebanyakan pengguna berada di pasar ini.

Hisense Indonesia juga tidak mau ketinggalan untuk mencoba peruntungan di kelas menengah ini. Sekilas, kembali ke belakang, Hisense merupakan vendor yang sudah lama ada di pasar Android, namun mereka mem-branding handset yang mereka keluarkan dengan berbagai operator, yang di Indonesia terutama dengan Smartfren.

Tidak tanggung-tanggung Hisense merilis dua smartphone sekaligus, yaitu Pureshot dan Pureshot Plus. Review yang akan Anda baca ini adalah review Hisense Pureshot Plus yang ditenagai oleh jaringan 4G LTE Advanced dari Smartfren.

What's In The Box

1. Phablet Hisense Pureshot Plus 4G
1. Buku Panduan
1. Kartu Garansi
1. Headphone
1. Charger + Kabel Data
1. Baterai
1. SIM Smartfren 4G LTE
1. Paket Bonus Data 2GB + 6GB selama satu minggu

Spesifikasi

Spesifikasi Hisense Pureshot Plus adalah sebagai berikut:

SIM: Dual-SIM, Untuk jaringan 4G dan semua operator termasuk 3G, GSM dan CDMA
Layar:  5 Inci HD 1280 x 720 piksel, IPS Kapasitif + Gorillas Glass 3
Konektivitas: Bluetooth, GPS, port microUSB
Internet: 4G LTE-A, 3G HSPA, WiFi
Kamera Belakang: 13MP, dual LED Flash, autofocus, aperture f/2.0
Kamera Depan 5MP
Sistem Operasi Google Android 5 Lollipop + Vision UI
Chipset Qualcomm Snapdragon 415
Prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit 1,4GHz
RAM 2GB
GPU Adreno 405
Storage/Memori Penyimpanan 16GB
MicroSD Yes
HD Audio with Dolby Digital Plus
Baterai 2500mAh

Bila melihat spesifikasi, Hisense Pureshot Plus lebih ditujukan ke pasar mid end. Dengan layar HD lebar 5,5 inchi dan dilapisi Gorilla Glass 3 serta  2.5D Glass Screen yang didesain dengan sisi sudut melengkung 2.5D glass screen, menjadikan Hisense PureShot Plus sebuah smartphone high class yang bergaya elegan.

Desain dan Hardware

Hisense Pureshot Plus berbentuk berbentuk bar yang agak tebal. Hisense Pureshot Plus meskipun layarnya lebar, tetapi masih enak untuk dipegang. Saya biasanya memegang smartphone maksimal dengan layar 5 inchi, namun Hisense Pureshot Plus tidak terasa lebih berat dan masih bisa dipegang dengan nyaman.  

Layar Hisense ini adalah HD 720p yang cerah. Pelapis anti gores Gorilla Glass 3 menambah nilai plus layar Hisense Pureshot Plus ini. Secara desain mungkin tidak ada yang terlalu menarik. Ini bukan berarti desainnya tidak bagus. Bagian belakang Hisense Pureshot Plus ini adalah plastik yang dapat dibuka dengan mudah.  

Baterai Hisense Pureshot Plus berkekuatan 2500 mAh yan bisa dilepas dengan mudah. Pada bagian atas di dekat baterai terdapat slot kartu 4G LTE Smartfren, kartu GSM dan slot micro SD Card.

Tombol ON/OFF berada segaris dengan tombol volume +/-. Port charger ada di bagian bawah ponsel, sedangkan port jack 3,5 mm ada di bagian atas. Selain itu terdapat speaker di bagian bawah ponsel.

Prosesor yang ditanamkan Smartfren di Hisense Pureshot Plus ini Qualcomm Snapdragon 415 Octacore 64bit 1,4 Ghz dengan GPU Adreno 405. RAM sebesar 2GB dan ROM 16GB yang bisa diekspansi dengan micro SD Card.

Dari sisi desain dan hardware ini yang patut diapresiasi adalah Hisense Pureshot Plus ini nyaman dipegang dan lapisan Gorilla Glass 3 memberikan perlindungan sempurna untuk layar. Prosesor, RAM dan ROM juga cukup sesuai dengan kelas midend yang membutuhkan prosesor kencang 64bit dan RAM dan ROM yang lebih besar. Bila pertama kali menggunakan, untuk ROM masih tersisa sekitar 10 GB lebih. Ini jumlah yang cukup besar untuk menambahkan berbagai macam aplikasi dan file musik, video dan foto.

Berikut ini foto Hisense Pureshot Plus:

Bagian depan boks
Hisense Pureshot Plus

Bagian belakang boks Hisense
Pureshot Plus

Layar HD 5,5 inchi

Port charger dan speaker

Port jack 3,5 mm

Baterai dan slot SIM dan micro
SD Card

Kinerja

Secara keseluruhan kinerja Hisense Pureshot Plus ini bagus. Selama menggunakan, saya tidak menemukan lag bahkan ketika memainkan game berat seperti Real Racing 3 kesukaan saya yang berkapasitas hampir 2GB di local storage. Game ini dapat dimainkan dengan lancar demikian juga dengan game ringan lainnya seperti Pororo Penguin Run, Racing Fever, dan Hill Climb Racing.

Untuk kinerja multitasking juga bagus. Menonton video YouTube sambil melakukan chatting atau membuka browser juga dapat dilakukan dengan baik. Kebiasaan saya membagi foto-foto bagus dari Google Plus langsungke Twitter juga berjalan dengan lancar tanpa jeda. Hal ini juga berkat internet kencang 4G LTE Advanced Smartfren sehingga kegiatan dilakukan hampir tanpa kendala. Bisa dikatakan Hisense Pureshot Plus dengan jaringan 4G LTE Advanced merupakan pasangan yang serasi. Keduanya cepat dan stabil kinerjanya.

Bila kita lihat hasil benchmark, Hisense Pureshot Plus ini poinnya cukup bagus, seperti terlihat berikut ini.







Panggilan yang dilakukan juga jernih. Suara terdengar sangat bagus. Saat menelpon suara lebih jernih dan mampu meredam noise dari luar. Speaker di sisi bawah, membuat ringtone ataupun notifikasi yang masuk terdengar lebih jelas. Suara Dolby Digitalnya terasa enak untuk mendengarkan lagu atau menonton video. Selain itu, untuk lokasi juga cepat terkunci.

Kesimpulan di sisi kinerja ini adalah Hisense Pureshot Plus memberikan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Kinerja bagus dalam multitasking, tidak ada lag, lokasi yang terkunci dengan cepat dan suara Dolby Digital memberikan pengalaman menggunakan smartphone yang lebih baik.

Vision UI


 Hisense Pureshot Plus ini berbasis Android Lollipop 5.0.2 dengan Vision UI. Vision UI ini adalah UI yang disematkan oleh Hisense agar pengguna lebih mudah bernavigasi ketika menggunakan smartphone.

Sejauh menggunakan, saya sangat menyukai Vision UI ini. Ikon-ikonnya bagus dan berbasis ke material design yang disarankan oleh Google. Ukuran ikon juga bisa diperkecil atau diperbesar sehingga tampilannya dapat disesuaikan oleh pengguna.

Biasanya saya kurang menyukai UI yang diberikan oleh vendor, namun untuk Vision UI ada pengecualian. Untuk UI ini saya mengapresiasi apa yang dilakukan Hisense, terutama terkait dengan aplikasi.

Bila pengguna mendownload aplikasi baru, secara default Vision UI akan memblok aplikasi tersebut dari auto run. Selain itu, Vision UI memungkinkan pengguna menggunakan motion dan gesture dalam menggunakan smartphone dan mengelola notifikasi lebih mudah. Perhatikan screen shot berikut ini.

Self Running management apps

Motion and Gesture

Bebragai pilihan Gesture

Membalikkan smartphone agar MUTE

Ketok dua kali ini menyalakan


Manajemen notifikasi
Hisense juga perlu diapresiasi terhadap kebijakan mereka yang tidak menyertakan banyak pre-installed apps. Saya sangat menyenangi hal ini. Dengan lebih sedikit aplikasi bawaan, tersedia storage yang lebih banyak bagi pengguna. Terlebih lagi aplikasi bawaan yang dibawa Pureshot Plus juga bisa diuninstall dengan mudah, seperti screen shot berikut ini.




Kinerja Kamera

Tidak diragukan lagi, untuk ponsel midend, sisi kamera perlu diperhatikan vendor dan sangat perlu untuk ditingkatkan kualitasnya. Jika pada kelas bawah, foto dapat ditangkap dengan baik pada kondisi cerah sudah merupakan hal yang bagus, namun, di kelas midend, vendor perlu menambahkan detail dan berbagai fungsi lain seperti makro atau kemampuan saat cahaya kurang.

Saya menggunakan Hisense Pureshot Plus ini untuk mengambil berbagai macam foto. Saya rasa hasil fotonya cukup detail dan sangat bisa diandalkan. Kemampuan kamera belakang berkekuatan 13 megapiksel ini sangat baik untuk menghasilkan foto bagus yang detail.  Hasil foto dapat dilihat berikut ini (foto sesuai aslinya).

Auto

Macro

Macro

Auto

Auto

Night Mode (low light)

Night mode (low light)

Auto (low light)

Auto

Auto

Auto

Auto

HDR



Auto

Auto
Kinerja Baterai

Hisense memberikan baterai berkekuatan 2500 mAh pada Hisense Pureshot Plus ini. Dengan HD layar lebar 5,5 inchi saya rasa cukup memadai. Saya menggunakan secara terus-menerus Hisense Pureshot Plus dan baterai bisa bertahan 8 jam hingga menunjukkan 37%. Coba perhatikan screen shot berikut ini.



Baterai terisi penuh sekitar jam 16.00 sore dan saya menggunakan secara terus-menerus dengan kondisi lokasi menyala. Sekitar pukul 12 malam (8 jam kemudian) masih tersisa 37%. Kegiatan yang saya lakukan selama 8 jam lebih tersebut adalah media sosial, browsing, ambil foto, nonton video pendek di YouTube dan mendengarkan musik. Namun demikian, penggunaan seperti ini belum simultan dengan penggunaan Google Maps atau Waze. Saya rasa di sisi baterai, cukup baik bisa  bertahan 8 jam dengan screen time 5 jam. Apalagi dengan adanya kemajuan dan kebiasaan pengguna menggunakan power bank, kini dapat menyelesaikan memperpanjang pemakaian baterai.

Koneksi 4G LTE Advanced Smartfren

Sebenarnya Hisense Pureshot Plus ini bisa berjalan di jaringan 4G operator apapun di Indonesia. Namun Smartfren melakukan bundling di mana jika Anda membeli Hisense Pureshot Plus ini, akan memperoleh data 8GB selama seminggu bonus bicara serta SMS yang cukup banyak. Oleh karena operator lain cakupan koneksi 4G-nya masih sangat minim, pilihan menggunakan 4G LTE Advanced Smartfren adalah pilihan yang lebih baik.

Saya rasa pengguna akan jauh dari kata kecewa jika menggunakan koneksi 4G Smartfren pada Hisense Pureshot Plus. Dari pengujian yang saya lakukan, jaringan 4G LTE Advanced Smartfren sangat stabil di kota Bogor, Ciawi dan sekitarnya. Hasil uji kecepatannya adalah sebagai berikut.




Dengan jaringan Smartfren 4G LTE yang cepat tersebut, pengalaman menggunakan Hisense Pureshot Plus juga sangat baik. Apapun bisa dilakukan dengan tanpa jeda, nge-tweet, update status, upload foto, chatting, dan menonton video HD di YouTube.

Kesimpulan

Hisense Pureshot Plus merupakan smartphone yang sangat bagus untuk kelas mid end. Dari sisi kinerja, Hisense Pureshot Plus ini menawarkan kinerja yang baik, hasil kamera juga bagus. Kamera 13 megapiksel Hisense Pureshot ini mampu menghasilkan foto yang bagus dan detail. Bisa dikatakan dengan kamera 13 megapiksel ini, Hisense Pureshot Plus merupakan Smartphone for Photography dengan harga yang cukup terjangkau. Dengan menggunakan koneksi 4G LTE Advanced Smartfren, Hisense Pureshot Plus merupakan smartphone yang cepat dan stabil kinerjanya. 

Demikian review Hisense Pureshot Plus, semoga membantu dalam memutuskan pembelian Anda.

 Anda dapat mengikuti perkembangan Hisense Pureshot Plus ini dengan mengikuti update di Twitter Smartfren dan Hisense Indonesia. 

 Smarfren: @Smartfrenworld 
Hisense Indonesia: HisenseId 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium

-
Image
Jalan Surabaya, sumber dokume pribadi Bagi anda yang tinggal di Jakarta tentu Jalan Surabaya, di dekat stasiun kereta api Cikini bukan sesuatu yang asing lagi. Bahkan bagi saya yang warga di luar Jakarta, Jalan Surabaya ini sudah menjadi tujuan tertentu untuk berburu barang antik dan CD ( compact disc ) bekas dengan kualitas sangat baik. Saya sangat beruntung, di Jalan Surabaya ini masih berdiri hingga kini para penjual barang antik dan CD ( compact disc ) bekas. Lokasi ini menurut saya sebuah tempat yang luar biasa bagi mereka yang mencari barang antik dan khususnya CD bekas premium. Premium di sini berarti sebagian besar CD bekas yang dijual adalah CD asli dan dalam kondisi yang baik. Tidak dipungkiri, di pasar saat ini masih banyak terdapat album grup atau penyanyi lawas tersebut yang diproduksi ulang. Namun harganya tetap masih mahal, sedangkan kesan historisnya tidak ada. Untuk mengatasi hal tersebut saya sering membeli CD dan kaset bekas yang harganya lumayan murah dan m...
Read more

Enny Arrow, Pengarang Stensilan Cabul Masa Lalu

-
Image
http://media.photobucket.com Coba anda tanyakan ke anak remaja zaman sekarang, tahukah mereka Enny Arrow? Saya kira sebagian besar mereka akan menggelengkan kepala. Namun bila anda tanyakan kepada mereka yang kini berusia di atas 35 tahun, nama Enny Arrow mungkin tidak asing bagi mereka. Saya sendiri tidak tahu pasti kapan pertama kali mendengar nama Enny Arrow dan membaca buku-buku hasil karya Enny Arrow. Mungkin sekitar SMP di tahun 1987 sampai dengan kuliah sekitar awal tahun 90-an. Bagi banyak remaja di sekitar tahun tersebut, Enny Arrow merupakan hal yang penting dan mengajarkan kepada mereka betapa liarnya imajinasi bila menyangkut hal-hal yang berbau seks. Sekilas kita kembali ke akhir tahun 80-an. Saat itu tentu saja mana ada DVD, VCD atau Blue Ray. Internet siapa pula yang punya. Hidup di zaman orde baru yang serba terbatas dalam hal menyangkut kreatifitas adalah suatu kemustian. Namun sastra esek-esek tidak kehilangan pamor. Salah satunya yang paling banyak dibi...
Read more

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya

-
Image
Dunia internet adalah dunia Wild Wild West . Jika dulu sering nonton film koboi di mana koboi bisa menyalakkan pistol dan senapan seenaknya, demikianlah perumpamaan dunia internet kini. Setiap orang, kecil besar, dewasa atau anak-anak, remaja atau yang sudah tua sangat bisa melakukan apa saja yang mereka kehendaki di internet. Bila anda sanggup untuk menahan emosi, marah, kesal dan mungkin ngeri, cobalah tonton video penembakan massal yang terbaru, misalnya di Bufallo AS. Begitulah internet yang dulu dicita-citakan Tim Berners Lee sebagai media informasi menjadi dunia kelam dan mungkin sejarah kelam umat manusia. Orang-orang yang selalu berkelahi di media sosial, mereka yang selalu pamer di Instagram atau orang-orang yang memutarbalikkan fakta dan menyebarkan teori konspirasi di Facebook dan YouTube adalah keseharian dunia internet. Saya ingat sebuah kalimat yang menggambarkan korupsi, tetapi akhir-akhir ini sangat cocok untuk diandaikan kepada para pengguna internet. Power Tends to Co...
Read more