Acer Indonesia Luncurkan Iconia W4 Tablet Windows 8 Inchi Quad Core
Mr. Jason Lim, CEO Acer Indonesia saar merilis Iconia W4 |
Banyak konsumen saat ini mengasosiasikan tablet dengan iPad dan Android. Tidak salah kiranya karena dua platform ini merajai pasar tablet di seluruh dunia. Oleh karena itu, tentunya perlu the third platform yang bisa menjadi pilihan lain bagi konsumen dan Windows adalah jawaban untuk platform ketiga tersebut.
Semenjak beberapa waktu yang lalu, Microsoft dan partner-partnernya cukup sibuk merilis tablet berbasis Windows. Tablet Surface dari Microsoft kini telah memasuki generasi kedua. Beberapa vendor lain juga mencoba memasuki pasar ini, namun sejauh ini belum ada yang bisa dikatakan fenomenal dan punya kualitas mumpuni untuk bisa bersaing dengan iPad dan tablet Android, baik dari sisi performa maupun harga.
Demikianlah, usaha kedua dari Acer Indonesia dengan merilis tablet andalan mereka berlangsung pada tanggal 22 Januari 2014 dengan merilis Iconia W4 di SpinCity Bowling Plaza eX, Jakarta. Melirik namanya tentu anda paham bahwa Iconia W4 ini merupakan penerus Iconia W3 yang beberapa waktu yang lalu dirilis di Indonesia. Saya ingat bahwa Iconia W3 ini sebenarnya belumlah terlalu lama hadir di pasar Indonesia, namun Acer Indonesia tampaknya tak ambil pusing dengan memperkenalkan Iconia W4 sebagai penerusnya selang beberapa bulan saja dari rilis Iconia W3.
Tentu anda bertanya apa yang baru dari Iconia W4? Dilihat dari Tagline yang diusung Acer Indonesia untuk Iconia W4: Faster, Sharper dan Lighter jelas sekali beberapa hal baru yang dijanjikan Inconia W4 dibandingkan Iconia W3.
Faster: Iconia W4 menjanjikan kinerja lebih cepat dibandingkan Iconia W3. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan dari sisi prosesor dengan mengadopsi prosesor Intel Atom Z3000 Processor Bay Trail 1,8 GHz quad core. Pendahulunya Iconia W3 bermodalkan Intel Atom 1,8 GHz dual core.
Sharper: Dengan teknologi IPS (In-Plane Switching) Iconia W4 bisa menghasilkan gambar, warna dan tingkat kecerahan yang konsisten dari berbagai sudut pandang. Teknologi Zero Gap memungkinkan mengurangi pantulan sehingga diklaim tetap nyaman dilihat di bawah sinar matarahari. Perlu diketahui, resolusi layar Iconia W4 tidak berbeda dengan Iconia W3, yaitu 1280x800 piksel, namun berkat teknologi IPS dan Zero Gap tersebut terlihat layar Iconia W4 lebih tajam daripada Iconia W3 yang mengadopsi teknologi Active Matrix TFT Color LCD.
Lighter: Dari sisi berat bobot Iconia W4 lebih ringan hanya 0,40 kilogram plus bluetooth keyboard seberat 0.38 kilogram, sedangkan iConnia W3 seberat 0.540 kilogram plus bluetooth. Ketebalan Iconia W4 hanya 10.75 milimeter, sedangkan Iconia W3 ketebalannya sebesar 11,35 milimeter. Terlihat Iconia W4 lebih ringan dan lebih tipis dibandingkan Iconia W3.
Peningkatan lain yang dilakukan Acer adalah di sisi kamera di mana Acer menambah kekuatan kamera belakang menjadi 5 megapiksel, sedangkan kamera depan tetap 2 megapiksel. Kamera belakang Iconia W4 autofocus dan mendukung 720p/1080p pada 60/30 fps untuk hasil foto dan video yang lebih baik dibandingkan Iconia W3.
Tidak itu saja, Acer memberikan alternatif koneksi yang lebih terbuka. Bila pada Iconia W3 hanya tersedia versi WiFi, Iconia W4 selain versi WiFi juga tersedia koneksi 3G. Ini memungkinkan pengguna mobile bisa memanfaatkan Iconia W4 dengan lebih leluasa.
Tidak lupa fitur sebelumnya yang sudah ada di Iconia W3 tetap tersedia di W4, seperti port HDMI. Terdapat pula port micro USB untuk terkoneksi dengan perangkat lain seperti smartphone dan printer. Jangan lupa, memori internal yang disediakan Iconia W4 sebesar 32 GB yang bisa diekspansi sampai 64 GB dengan microSD.
Acer pun masih memberikan pre-istalled Microsoft Office Home and Student 2013 full version tanpa biaya tambahan. Ini artinya anda tak perlu lagi beli software word processor, MS Office, Power Point, Excel dan One Note.
Tentu saja dengan peningkatan fitur tersebut harga Iconia W4 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Iconia W3. Harga Iconia W4 sebesar 5.199.000,00 rupiah. Tablet Iconia W4 ini menyasar para profesional muda, pengusaha yang selalu on the go dan juga mahasiswa yang banyak direpotkan dengan tugas dan selalu membawa laptop yang berat. Saya rasa meski bertujuan profesional, sisi hiburan di Iconia W4 ini tetap ada, terutama untuk bermain game dan menonton video.
Bagi saya sendiri, tablet berbasis Windows Phone tidaklah menarik karena lebih dulu menyukai tablet berbasis Android atau bahkan iPad. Namun usaha Acer dan Microsoft untuk memasuki pasar ini tetap perlu tablet ini perlu dipuji. Dengan generasi kedua Iconia W4 terlihat Acer sangat serius dan ingin menjadi pemain penting dalam pasar tablet 8 inchi berbasis Windows.
Bagaimana dengan persaingan di pasar tablet yang didominasi iPad dan Android? Sejauh ini saya kira Microsoft dan Acer serta partner yang lain perlu terus memasuki pasar ini dengan produk-produk baru. Namun tidak bisa berharap dengan cepat untuk bisa menyamai iPad dan Android.
Foto launching Iconia W4:
Iconia W4 |
Iconia W4 resmi dirilis |
Tanya jawab seputar Iconia W4 |
Iconia W4 dalam genggaman seorang model |
Iconia W4 |
Mr. Jason Lim, CEO Acer Indonesia |
Comments
Post a Comment