Samsung Galaxy W, Tablet Oke, Phablet Cocok, Telepon Bisa

Samsung Galaxy W
Sumber: Samsung Tomorrow
Seberapa besar sebuah smartphone yang besar? Seberapa besar batas luasnya layar smartphone? Kalau hal itu ditanyakan kepada Samsung mungkin mereka juga tidak membatasi seberapa besar luas layar sebuah smartphone. Jika kita tarik sedikit ke belakang, pada tahun 2011 yang lalu, Samsung mempelopori apa yang kini menjadi trend, yaitu Phablet sebuah perpaduan antara smartphone dengan tablet. Waktu itu Samsung merilis Galaxy Note generasi pertama yang sangat sukses.

Kini memasuki generasi ketiga, Galaxy Note makin luas layarnya. Selain itu, Samsung terus memperbanyak lini produknya dengan menambahkan Galaxy Mega yang seluas 6,3 inchi. Bagi saya sendiri, layar smartphone lebih dari 5 inchi itu terlalu lebar, agak sulit memegangnya karena telapak tangan yang kecil. Namun smartphone dengan luas layar 4 sampai 4,7 inchi juga terlalu mini dan agak kesulitan menikmati video.

Akan tetapi, Samsung tampaknya tidak hanya puas dengan layar Samsung Galaxy Mega yang seluas 6,3 inchi tersebut. Kemarin (3/6), Samsung merilis lini produk baru yang disebut Samsung Galaxy W. Galaxy W bukan sembarang smartphone karena layarnya yang super jumbol seluas 7 inchi dengan aspect ratio 16:9 layaknya Galaxy Tab.

Dengan merilis Galaxy W, Samsung kembali mengaburkan batas-batas antara smartphone, phablet dan tablet. Bila kita lihat Galaxy W ini adalah perangkat 3 in 1, memiliki kemampuan komunikasi telepon, layar jumbo khas phablet, tetapi juga sebuah tablet karena layar jumbonya sudah sama dengan luasnya layar tablet Android kebanyakan seperti Galaxy Tab.

Dengan layar jumbo tersebut, Galaxy W bukanlah produk flagship dari Samsung jika kita lihat sepesifikasinya yang cukup miskin dibandingkan dengan produk flagship Samsung semisal Galaxy S5.

Spesifikasi Galaxy W terbilang menengah ke bawah dengan prosesor quadcore 1,2GHz, 1,5GB RAM, dan 16GB ROM. Kamera terbilang biasa dengan hanya 8 megapiksel dan baterai sebesar 3200 mAH. Sistem operasi yang disematkan Samsung  bukanlah KitKat, tetapai Android Jelly Bean 4.3.

Dengan spesifikasi yang terbilang biasa tersebut, Samsung berani mematok harga yang cukup tinggi, yaitu sekitar 490 USD. Harganya memang cukup mahal bila dibandingkan produk baru dari berbagai vendor lain seperti Xiaomi dan One Plus One. Namun Samsung punya daya tarik tersendiri, yaitu soal ketersediaan perangkat di pasar jika suatu waktu nanti Galaxy W hadir di Indonesia. Berbeda dengan Xiaomi yang bisa sangat murah, namun sangat sulit menemukannya di pasar resmi, Samsung percaya diri bisa menyediakan perangkat, meskipun dengan harga lebih mahal. 

Saya kira,  pasar Galaxy W ini tetap tersedia. Jika masuk Indonesia tetap akan ada yang berminat mengingat nama Samsung. Namun bagi saya sendiri, ukuran jumbonya bukan sesuatu yang saya sukai. Dengan harga 490 USD, ada sekian banyak pilihan lain yang lebih baik.

Foto:




Sumber: Cnet, Engadget, dll
Sumber Gambar: Samsung Tomorrow

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya

Bisnis Jual-Beli Organ Tubuh Manusia

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium