Review: Andromax A, Smartphone 4G LTE Advanced Harga 600 Ribuan

-
Andromax A
Pernah membayangkan sebuah smartphone 4G LTE Advanced yang harganya sangat murah bahkan jauh lebih murah dibandingkan smartphone 3G HSDPA? Itu belum seberapa. Pernah membayangkan harga smartphone 4G LTE Advanced yang setara harga modem? 

Kini ada Andromax A dari Smartfren. Andromax A hanya seharga Rp649.000 atau sekitar US $50 saja. Bagaimana kemampuan Andromax A ini? Berikut ini review  Andromax A.

What's In The Box

1. Smartphone Andromax A 4G LTE Advanced
1. Buku Panduan
1. Kartu Garansi
1. Headphone
1. Charger + Kabel Data
1. SIM Smartfren 4G LTE
1. Paket Bonus Data 2GB  + 6GB (malam) selama satu minggu

Seperti biasa, boks smartphone dari Smartfren berwarna merah menyala. Kalau dilihat dari ukuran boks, boks ini mungkin terlalu besar untuk perangkat kecil dengan ukuran 4,5 inchi. Di dalam boks terdapat Andromax A, buku panduan, kartu garansi dan lainnya. Seperti biasa, setiap membeli Andromax Smartfren disediakan data gratis yang cukup besar untuk seminggu, yaitu 2GB plus 6GB. Ini salah satu keunggulan membeli perangkat Andromax dibandingkan dengan perangkat lainnya karena harga data kini terutama data 4G tidaklah murah.

Desain dan Hardware

Dari sisi desain, tidak ada yang istimewa dari Andromax A. Perangkat dengan harga sangat murah sangat wajar tidak memperhitungkan nilai ketipisan, berat dan segi estetik lainnya dari perangkat. Namun ini bukan berarti Andromax A ini perangkat yang jelek. 

Bagian belakang atau back cover Andromax A ini cukup tebal dan kuat meskipun berbahan plastik. Namun demikian sangat mudah dibuka meskipun hampir menutupi keseluhan bagian belakang ponsel.

Posisi port charger berada di sisi kiri ponsel (tidak di bawah seperti biasanya). Sementara posisi tombol ON/OFF dan volume segaris di sisi kanan. Andromax A sepenuhnya berbahan plastik. Bagian belakang yang agak kasar  sangat menguntungkan ketika menggenggam ponsel sehingga grip sangat baik. Berikut foto Andromax A.








Dari sisi hardware, Andromax A memberikan hardware yang cukup bagus. Hal ini dibuktikan oleh spesifikasi Andromax A yang menggunakan processor Snapdragon 210 Quad Core 1.1GHz Cortex A7, GPU Adreno 304, Internal Memory 8GB ROM + 1 GB RAM dan Batere 1.950 mAh. 

Snapdragon 210 1,1 GHz sudah sangat mampu melakukan tugas-tugas multitasking seperti membuka email, media sosial, chatting, ambil foto dan beberapa tugas sederhana lainnya. Meskipun ketika membuka kamera dan pada saat setelah mengambil foto terdapat jeda, jeda ini tidak menganggu. 

Kinerja

Untuk tugas-tugas sederhana Andromax A ini sangat bisa diandalkan. Selama menggunakan Andromax A ini saya dapat memeriksa dan mengirim email, chatting, bersosial media dan mengambil foto. Tentu ada keterbatasan untuk memainkan game berat sehingga saya tidak memaksakan untuk memainkan game yang menguras banyak ROM dan RAM ponsel. Namun demikian game kesukaan saya seperti Subway surfer bisa dimainkan. Keuntungan lainnya adalah adanya fitur Sunlight Visibility Improvement sehingga menatap layar di bawah cahaya matahari tetap terasa nyaman.

Dari layar yang hanya berkualitas FWVGA seluas 4,5 inchi memang tak akan seindah layar dengan kualitas lebih baik seperti 720p. Namun layar ini sudah lebih dari cukup untuk melihat objek dengan jelas. 

Hal yang bagus lagi dari Andromax A ini adalah bahwa Smartfren tidak mengikutkan aplikasi bawaan yang banyak sehingga ruang penyimpanan yang sebesar 8GB tersisa cukup lega. Ini seperti sebuah smartphone Androd One/Nexus karena aplikasi yang ada hanya aplikasi standar dan aplikasi Google. Hal ini juga berakibat positif bagi kinerja keseluruhan ponsel yang bisa dikatakan lancar tanpa hambatan berarti.

Fungsi-fungsi dasar smartphone seperti GPS juga berjalan normal, calling, kirim SMS dan fungsi sebagai modem juga bekerja dengan baik. Untuk sebuah smartphone 4G LTE dengan harga hanya Rp649.000 saya sangat menyarankan Andromax A ini. Smartphone ini meskipun sangat murah tetap bisa diandalkan untuk melakukan berbagai tugas dan bisa berfungsi sebagai ponsel kedua yang baik.

Kinerja Kamera

Andromax A memiliki kamera depan dan belakang dengan ukuran piksel yang sama, yaitu 5 megapiksel. Saya paling sering menggunakan kamera belakang yang hasilnya cukup baik karena objek terekam dengan jelas. Saya bisa katakan bahwa untuk sebuah smartphone kasta terbawah kamera yang ada di Andromax A ini sudah sangat bagus. Berikut foto yang diambil dengan kamera Andromax A.

Dalam ruang malam hari dengan cahaya lampu

Dalam ruang, siang hari dengan cahaya lampu


Jarak dekat

Jarak dekat

Detail



Add caption

Siang hari, cahaya matahari terang

Siang hari cahaya matahari terang





Kinerja Baterai

Andromax A memiliki baterai 1.950 mAh. Untuk pemakaian seperti yang saya lakukan, baterai dapat bertahan lebih dari 6 jam. Saya menggunakannya sebagian besar untuk media sosial, seperti Google Plus dan Twitter. Sesekali menonton video YouTube dan mengambil beberapa foto. Selain itu, saya kadang juga memanfaatkan Andromax A ini untuk modem karena jaringan 4G LTE Smartfren yang cukup stabil di sekitar Tajur, Ciawi dan kota Bogor. 

Jaringan 4G LTE Advanced Smartfren

Salah satu keunggulan membeli Andromax adalah jaringan 4G LTE Smartfren yang cukup merata di berbagai wilayah. Saya sangat merasakan hal ini karena jika saya ke Puncak atau ke Pelabuhan Ratu, sinyal 4G LTE Advanced Smartfren masih bisa ditemukan dan berinternet tetap lancar. 

Khusus di sekitar jalan raya Tajur dan sekitar kota Bogor, jaringan 4G LTE Advanced Smartfren kecepatannya cukup bagus. Di sekitar Ciawi misalnya saya bisa memperoleh kecepatan hampir 20 Mbps dan bila agak ke dalam, misalnya daerah Katulampa masih bisa sekitar 4-5 mbps. Berikut salah satu pengujian yang saya lakukan di dekat mall Botani Square, Bogor.


Kesimpulan

Bagi mereka yang ingin merasakan kecepatan koneksi 4G LTE Advanced namun terhalang oleh harga perangkat yang mahal, saya sarankan untuk membeli Andromax A ini. Ada beberapa keuntungan yang akan diperoleh pengguna dengan membeli Andromax A ini, yaitu:

1. Teknologi  Voice Over LTE (VoLTE) sehingga bisa melakukan panggilan voice melalui jaringan 4G LTE

2. Dual Mode – Dual On Active 4G LTE FDD-TDD-Edge, pengguna tetap bisa menggunakan nomor lainnya (misalnya untuk WhatsApp) sehingga tetap bisa chatting tanpa harus mengganti nomor.

3. Sunlight Visibility Improvement, tetap nyaman melihat layar di bawah sinar matahari

4. Jaringan 4G LTE Advanced Smartfren yang kini sudah ada di hampir 200 kota di Indonesia.

Demikian Review Andromax A semoga bisa membantu keputusan pembelian Anda.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Di Jalan Surabaya, Berburu CD Bekas Premium

-
Image
Jalan Surabaya, sumber dokume pribadi Bagi anda yang tinggal di Jakarta tentu Jalan Surabaya, di dekat stasiun kereta api Cikini bukan sesuatu yang asing lagi. Bahkan bagi saya yang warga di luar Jakarta, Jalan Surabaya ini sudah menjadi tujuan tertentu untuk berburu barang antik dan CD ( compact disc ) bekas dengan kualitas sangat baik. Saya sangat beruntung, di Jalan Surabaya ini masih berdiri hingga kini para penjual barang antik dan CD ( compact disc ) bekas. Lokasi ini menurut saya sebuah tempat yang luar biasa bagi mereka yang mencari barang antik dan khususnya CD bekas premium. Premium di sini berarti sebagian besar CD bekas yang dijual adalah CD asli dan dalam kondisi yang baik. Tidak dipungkiri, di pasar saat ini masih banyak terdapat album grup atau penyanyi lawas tersebut yang diproduksi ulang. Namun harganya tetap masih mahal, sedangkan kesan historisnya tidak ada. Untuk mengatasi hal tersebut saya sering membeli CD dan kaset bekas yang harganya lumayan murah dan m...
Read more

Enny Arrow, Pengarang Stensilan Cabul Masa Lalu

-
Image
http://media.photobucket.com Coba anda tanyakan ke anak remaja zaman sekarang, tahukah mereka Enny Arrow? Saya kira sebagian besar mereka akan menggelengkan kepala. Namun bila anda tanyakan kepada mereka yang kini berusia di atas 35 tahun, nama Enny Arrow mungkin tidak asing bagi mereka. Saya sendiri tidak tahu pasti kapan pertama kali mendengar nama Enny Arrow dan membaca buku-buku hasil karya Enny Arrow. Mungkin sekitar SMP di tahun 1987 sampai dengan kuliah sekitar awal tahun 90-an. Bagi banyak remaja di sekitar tahun tersebut, Enny Arrow merupakan hal yang penting dan mengajarkan kepada mereka betapa liarnya imajinasi bila menyangkut hal-hal yang berbau seks. Sekilas kita kembali ke akhir tahun 80-an. Saat itu tentu saja mana ada DVD, VCD atau Blue Ray. Internet siapa pula yang punya. Hidup di zaman orde baru yang serba terbatas dalam hal menyangkut kreatifitas adalah suatu kemustian. Namun sastra esek-esek tidak kehilangan pamor. Salah satunya yang paling banyak dibi...
Read more

Kisah Tukang Sapu yang Kehilangan Sapunya

-
Image
Dunia internet adalah dunia Wild Wild West . Jika dulu sering nonton film koboi di mana koboi bisa menyalakkan pistol dan senapan seenaknya, demikianlah perumpamaan dunia internet kini. Setiap orang, kecil besar, dewasa atau anak-anak, remaja atau yang sudah tua sangat bisa melakukan apa saja yang mereka kehendaki di internet. Bila anda sanggup untuk menahan emosi, marah, kesal dan mungkin ngeri, cobalah tonton video penembakan massal yang terbaru, misalnya di Bufallo AS. Begitulah internet yang dulu dicita-citakan Tim Berners Lee sebagai media informasi menjadi dunia kelam dan mungkin sejarah kelam umat manusia. Orang-orang yang selalu berkelahi di media sosial, mereka yang selalu pamer di Instagram atau orang-orang yang memutarbalikkan fakta dan menyebarkan teori konspirasi di Facebook dan YouTube adalah keseharian dunia internet. Saya ingat sebuah kalimat yang menggambarkan korupsi, tetapi akhir-akhir ini sangat cocok untuk diandaikan kepada para pengguna internet. Power Tends to Co...
Read more