Posts

Showing posts from February, 2014

Build Your Own Smartphone dengan Project ARA dari Google

Image
Ketika dijualnya Motorola oleh Google ke Lenovo ada satu divisi yang tetap dipertahankan, yaitu  Advanced Technology and Projects (ATAP). Divisi ini seperti Google X di Google, yaitu merancang teknologi baru atau sesuatu proyek yang ambisius. Salah satu yang cukup menyita perhatian adalah Project ARA. Project ARA yang berada di bawah ATAP dari semula (ketika Motorola masih a Google Company ) sudah menyita perhatian dengan merekrut salah satu bintang terang dari DARPA ( Defense Advanced Research Projects Agency , lembaga di bawah Departemen Pertahanan AS), yaitu   Regina Dugan . Perekrutan Regina Dugan ini merupakan pertanda bahwa ATAP sangat serius membidik proyek-proyek masa depan terutama terkait dengan teknologi baru. Tentunya bukan hanya Regina Dugan yang direkrut Google dari DARPA, beberapa ahli lain seperti Paul Eremenko juga direkrut.  Demikianlah pada bulan Oktober 2013 yang lalu, Project ARA secara resmi dirilis ke publik. Dalam rilis awal proyek ini bertujuan memb

Muhammad Arsyad, Aktivis Garda Tipikor Makassar Ditahan Karena Status BBM

Image
Sudah bukan rahasia lagi, Pasal 27 Ayat 3 Undang-Undang ITE menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang yang berinteraksi di dunia internet. Semakin hari, semakin dirasakan penggunaan pasal ini semakin serampangan dan menimpa siapa saja yang tidak disukai oleh suatu pihak dengan alasan Pencemaran Nama Baik . Kali ini yang terkena getah pasal 27 ayat 3 ini adalah seorang aktivis Garda Tipikor Makassar, Muhammad Arsyad, yang telah dijerat pasal pencemaran nama baik hanya karena status yang terpasang di BlackBerry Messenger (BBM) -nya. Arsyad telah ditetapkan sebagai tersangka karena menulis di status BBM miliknya, “No Fear Nurdin Halid Koruptor!!! Jangan pilih adik koruptor!!!” sejak 13 Agustus 2013.  Penahanan Muhammad Arsyad ini tentu saja makin menegaskan bahwa Pasal 27 Ayat 3 UU ITE ini digunakan tanpa pilih-pilih dan bisa menimpa siapa saja dengan alasan pencemaran nama baik, apalagi kali ini hanya berupa status BBM. Oleh karena itu beberapa organisasi yang peduli de

Mengapa Facebook Ngebet Beli WhatsApp?

Image
Saat ini sangat banyak aplikasi perpesanan sosial. Mulai dari WhatsApp, WeChat, Line, Kakao Talk, Facebook Messenger, dan masih banyak lagi. Saat ini perpesanan sosial sangat digemari, terutama oleh kaum remaja. Hal ini karena aplikasi perpesanan sosial tidak lagi hanya pesan tulisan, tetapi juga foto dan sekaligus bisa bermain game dan bertemu idola seperti artis.  Tentunya sebagai media sosial nomor satu Facebook bisa dikatakan selangkah di depan untuk perpesanan sosial dengan fitur Facebook Messenger-nya. Sayangnya tidak demikian.  Sebuah statistik yang dikutip dari Forbes beberapa waktu yang lalu, hasil dari pendataan di Amerika Serikat, Brazil, Afrika Selatan, China dan Indonesia menunjukkan Facebook Messenger hanya unggul di Amerika Serikat. Selebihnya di negara seperti Brazil, Indonesia, Afrika Selatan Facebook dikalahkan oleh WhatApp, WeChat, Line,  dan BlackBerry Messenger. Di AS, Facebook Messenger memimpin dengan perolehan 46%, diikuti WhatsApp dengan 35%, dan Twi